Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebulan setelah memasuki usia pensiun, Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo terjun ke politik. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini memulai panggung barunya sebagai politikus pada Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat, Sabtu dua pekan lalu.
Perwira Komando Pasukan Khusus ini menduduki posisi anggota Dewan Pembina, organ partai yang dipimpin E.E. ManginÂdaan. Banyak yang telah memperkirakan sebelumnya, tapi penampilan pertama Pramono di hajatan partai biru ini tetap menarik perhatian publik. Sebelum resmi masuk partai, ia mengesankan diri menjauhi urusan politik. "Saya hanya ingin jadi tentara," katanya setiap kali ditanya soal kemungkinan maju pada bursa calon presiden.
Pramono masih hemat bicara. Putra Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat pada 1965 ini bertekad ikut membesarkan Partai Demokrat. Pernyataan itu disampaikan setelah pembukaan rapat di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat.
Anda akhirnya terjun ke politik….
Ya, saya sudah resmi menjadi anggota Dewan Pembina.
Apa pertimbangan Anda bergabung ke Demokrat?
Saya ingin membantu Pak Susilo Bambang Yudhoyono membesarkan Demokrat. Bagaimanapun, masih ada sisa waktu buat saya untuk mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara dengan cara lain.
Kapan keputusan ini diambil?
Sebenarnya, sejak memulai masa pensiun, saya berpikir akan menghabiskan waktu bersama keluarga karena, sejak aktif di militer, banyak urusan keluarga yang tertinggal. Namun saya ditanya Pak SBY, apakah mau bergabung dengan Demokrat setelah pensiun.
Jawaban Anda?
Saya tidak langsung mengiyakan karena harus berunding dengan anak dan istri. Saya butuh waktu memutuskan masalah ini. Pak SBY juga menganjurkan begitu. Apalagi ini juga tugas berat, maka saya harus menyertakan pendapat keluarga, anak dan istri. Bagaimanapun, tugas negara adalah segala-galanya.
Tanggapan keluarga?
Keluarga awalnya minta dipikirkan lagi. Saya diizinkan dengan syarat bisa membagi waktu. Setelah saya timbang-timbang, ternyata bisa.
Anda akan ikut konvensi calon presiden?
Sementara ini belum ikut konvensilah. Saya kan orang baru. Kurang elok dan masih kepagian. Lagi pula banyak orang yang lebih baik dari saya.
SBY menawari Anda ikut konvensi?
Belum ada permintaan dari Pak SBY. Masih ada waktu. Saat ini saya hanya ingin belajar soal Rakornas dan Demokrat dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo