Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pedagang kaki lima (PKL di Kota Tua, Jakarta Barat, dipindahkan ke lokasi binaan Kota Intan dan Cipta Niaga, hari ini. Pemindahan PKL dilakukan oleh Satpol PP Jakarta Barat (Jakbar) dibantu petugas gabungan.
Camat Taman Sari Agus Sulaiman mengatakan pemindahan para pedagang itu dilakukan agar kawasan Kota Tua Jakarta tertata rapi dan nyaman bagi wisatawan. Para PKL dipindahkan karena Pemprov DKI mengerjakan proyek revitalisasi trotoar di Kota Tua. Pengerjaan trotoar itu dilakukan di beberapa ruas jalan di antaranya Jalan Ketumbar, Jalan Kemukus dan Jalan Lada Dalam.
"Petugas Satpol dibantu jajaran Dishub, kepolisian dan TNI mendorong para PKL agar pindah ke lokasi binaan," kata Agus di Jakarta Barat, Senin 11 Juli 2022.
Sejumlah petugas Satpol PP mendatangi dan mengimbau pedagang kacamata dan minuman ringan di sekitar Kota Tua agar pindah ke lokasi binaan Kota Intan. Jarak lokasi binaan itu tidak jauh dari Kota Tua.
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan ratusan kios bagi para PKL pindahan dari Kota Tua. Camat Taman Sari mengatakan ada 457 kios di Kota Intan dan 120 titik di Cipta Niaga.
Agus mengatakan, 272 PKL sudah setuju dipindahkan ke Kota Intan dan 41 PKL ke kawasan Cipta Niaga.
Para PKL yang lain diimbau bersedia pindah ke lokasi binaan itu. Agus berharap pusat kuliner Kota Tua akan terpusat di satu titik. "PKL akan memperoleh keuntungan karena bisa berjualan dengan aman dan nyaman," ujar Agus. "Dipastikan pengunjung akan ramai karena tempat parkir terpusat di sini."
Baca juga: Kota Tua Segera Punya Trotoar Nyaman, Proyek Revitalisasi Anies Baswedan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini