Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Perovinsi DKI Jakarta telah memetakan penyebaran pasien positif Virus Corona saat ini terbanyak di Jakarta Selatan.
Data tersebut berdasarkan alamat penderita positif Virus Corona yang dirawat di RS rujukan di wilayah DKI Jakarta.
Peta sebaran tersebut dipaparkan oleh Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta Suharti dalam rapat yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan pada Selama 10 Maret lalu. Video rapat tersebut disiarkan dalam Youtube Dinas Komunikasi Informatika DKI.
Dalam materi paparan Suharti tersebut sebaran positif virus Corona di Jakarta Selatan dua titik di Setiabudi, satu di Pancoran, tiga titik di Mampang Prapatan, dua titik lainnya tidak dituliskan nama. Di Jakarta Utara dua titik, satu di Penjaringan satu lagi tidak dituliskan tanpa nama.
Lalu di Jakarta Barat, satu titik di Kembangan, Jakarta Pusat dua titik tidak dituliskan nama wilayah dan di Jakarta Timru satu titik.
Suharti menyarankan kepada Anies untuk memfokuskan pengawasan pencegahan penularan virus Corona alias COVID-19 di Jakarta Selatan. "Jadi, kalau melihat ini, Jakarta Selatan perlu backup lebih pak,"ujarnya.
Suharti mengatakan bahwa pemetaan sebaran tersebut untuk pengendalian Corona. Pemda kata dia melakukan tentunya menggunakan data-data yang dimiliki untuk modelling simulasi untuk memitigasi lebih lanjut.
"Itu kami lakukan untuk melakukan mitigasi lebih lanjut supaya tahu apa yang akan kita kerjakan dengan lebih baik lagi," ujar Suharti kemarin, terkait sebaran positif COVID-19 tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini