Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Selain Tutup Gorong-Gorong, Benda Ini Rawan Pencurian di Bekasi

Idi Susanto mengatakan, selain penutup gorong-gorong, benda yang rawan hilang dicuri di Kota Bekasi adalah besi railing.

14 Februari 2019 | 20.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lubang gorong-gorong yang melompong setelah tutup besinya hilang dicuri, Kamis 14 Februari 2019. Dok. Dinas Bina Marga Kota Belasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi baru saja kehilangan tutup gorong-gorong di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Bekasi Barat. Penutup yang terbuat dari pelat besi setebal 1,5 sentimeter itu diduga dicuri pada Selasa dini hari, 12 Februari 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Susanto mengatakan, peristiwa pencurian penutup gorong-gorong di wilayahnya baru pertama kali terjadi. "Kami sudah memasang penggantinya hari ini," kata Idi, Kamis, 14 Februari 2019.

Meski pencurian itu dianggap cukup meresahkan, dan hilangnya penutup gorong-gorong berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, instansinya belum berencana melaporkan kasus tersebut ke pihak berwenang atau kepolisian. "Kami tidak atau belum melaporkannya ke polisi," ujar dia.

Selain penutup gorong-gorong, kata dia, benda lain yang rawan hilang dicuri adalah besi railing pada jembatan. "Biasanya yang sering hilang railing jembatan, seperti yang terjadi di Jembatan Cut Muetia, Rawasemut," kata Idi.

Ia mengatakan, besi sepanjang dua meter sebagai pembatas antara trotoar dengan aliran sungai itu hilang. Menurut dia, pelaku pencurian membongkar baut yang digunakan menyambungkan besi dengan tiang. "Antisipasinya memantau rutin dan memasang kontruksi dengan kuat," ujar dia.

Idi menduga, pencuri mengambil penutup gorong-gorong dan besi railing karena mempunyai nilai ekonomis ketika dijual bekas. Sebab, besi yang dicuri memiliki berat hingga puluhan kilogram. "Kami sangat menyesalkan pencurian ini, karena merugikan masyarakat," kata dia.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus