Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Selain Waxing, Ini 7 Cara Menghilangkan Bulu Kaki yang Aman

Ada banyak cara menghilangkan bulu kaki yang bisa dicoba.

6 Oktober 2019 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kaki. Restmylegs.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang bulu kaki yang lebat dapat mengganggu penampilan. Terutama ketika mengenakan rok mini atau celana pendek, rasa percaya diri seketika menurun. Ada banyak cara menghilangkan bulu kaki yang bisa dicoba. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Misalnya dengan cara mencukur dan waxing termasuk metode yang populer. Namun, selain itu, ada metode lain yang juga efektif untuk menghilangkan bulu kaki, seperti krim perontok bulu hingga elektrolisis. Dengan pilihan metode yang beragam, Anda cukup pilih yang dirasa paling sesuai dengan kantong dan kebutuhan.

Berikut ini cara menghilangkan bulu kaki

1. Mencukur bulu kaki
Paling mudah dan murah, mencukur bisa menjadi pilihan pertama cara menghilangkan bulu kaki. Pastikan pisau cukur yang Anda gunakan bersih dan tajam, serta memiliki paling banyak dua pisau. Untuk mendapatkan hasil cukur yang lebih halus, oleskan gel pelembap atau krim pelembap di kulit saat bercukur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bulu kaki akan lebih cepat tumbuh apabila dihilangkan dengan cara mencukur, sehingga Anda perlu mengulanginya kurang lebih setiap dua hari sekali. Namun keseringan mencukur bisa membuat kulit iritasi dan menjadi kasar. Belum lagi, jika muncul luka-luka atau pori-pori kulit jadi terlihat lebih menonjol. Sebab itu, sebaiknya Anda menggunakan produk eksfoliasi untuk memicu pengelupasan sel-sel kulit yang rusak, agar kulit tetap terasa licin dan lembut setelah bercukur.

2. Mencabut bulu kaki
Jika bulu kaki yang tumbuh jumlahnya tidak terlalu banyak, Anda bisa memilih untuk mencabutnya. Berbeda dari mencukur, mencabut bulu kaki akan menghilangkan bulu hingga ke akarnya, jadi bulu pun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tumbuh. Anda cukup menggunakan alat seperti penjepit atau pinset, untuk mencabut bulu-bulu di kaki. Meski sederhana dan murah, namun prosedur ini umumnya akan terasa sakit.

Setelah mencabut, di kulit juga akan timbul benjolan kemerahan karena folikel rambut menjadi bengkak akibat iritasi. Untuk mencegah infeksi di kulit, pastikan kebersihan alat yang digunakan.

3. Waxing
Baik di salon maupun di rumah, waxing bisa dibilang salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan bulu kaki. Kekurangannya, waxing yang paling efektif bisa dilakukan apabila bulu kaki Anda sudah tumbuh cukup panjang. Jika bulu kaki yang tumbuh masih pendek, wax atau lilin yang digunakan tidak dapat menarik bulu dengan efektif dari kulit. Setelah melakukan prosedur waxing, rutinlah mengoleskan pelembap serta bahan yang bisa memicu pengelupasan sel agar kulit tetap lembut.

4. Menggunakan krim perontok bulu kaki
Krim perontok rambut sekarang sudah banyak dijual bebas di pasaran. Anda cukup mengoleskannya ke kulit dan menunggu 7-10 menit, tergantung instruksi yang terdapat pada kemasan. Setelah itu, cukup membilas kaki dan bulu pun akan ikut rontok dengan sendirinya.

Tidak semua jenis krim cocok untuk setiap jenis kulit. Sehingga, pilihlah krim yang sesuai dengan kondisi kulit Anda. Sebelum menggunakannya, lakukan tes dengan mengoleskan sedikit krim ke kulit. Jika tidak ada reaksi alergi atau iritasi, Anda bisa gunakan krim tersebut untuk menghilangkan bulu kaki.

5. Menjalani prosedur laser
Laser adalah salah satu cara menghilangkan bulu kaki yang paling efektif. Bahkan, prosedur ini dapat secara permanen mencegah pertumbuhan kembali bulu kaki Anda. Namun, hasil yang luar biasa tersebut baru bisa dicapai setelah beberapa kali perawatan, dengan jarak antar perawatannya yang cukup jauh, yaitu 4-6 minggu.

Prosedur ini efektif karena laser bekerja langsung menghancurkan benih rambut. Kekurangannya, biaya yang perlu dikeluarkan untuk perawatan ini cukup tinggi dan terkadang bisa menimbulkan rasa sakit. Bila Anda tertarik menjalani prosedur ini, pastikan yang melakukan adalah dokter spesialis kulit dan bukan orang yang tidak terlatih dan tak paham soal kesehatan kulit.

6. Menjalani tindakan elektrolisis
Di antara cara menghilangkan bulu kaki yang sudah disebutkan, elektrolisis mungkin adalah yang paling tidak familiar. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan jarum kecil yang mengandung aliran listrik ke folikel rambut. Listrik tersebut, kemudian akan membakar folikel rambut, sehingga bulu kaki pun akan menghilang. Prosedur ini tidak cocok untuk digunakan di seluruh permukaan kaki dan hanya disarankan untuk menghilangkan bulu kaki di area yang kecil.

7. Menggunakan obat dokter
Jika cara menghilangkan bulu kaki di atas tidak juga memberikan hasil yang memuaskan, dokter bisa meresepkan obat berupa krim yang bisa menghambat pertumbuhan bulu kaki. Tidak perlu khawatir, efek obat ini tidak berlaku untuk rambut di kepala Anda. Namun perlu diingat, obat ini hanya menghambat pertumbuhan, dan bukan benar-benar menghilangkan rambut yang sudah tumbuh.

8. Menjalani terapi hormon
Pada beberapa wanita, tumbuhnya bulu kaki yang berlebih disebabkan oleh kondisi kelainan hormon, seperti pada penyakit polycystic ovary syndrome (PCOS). Pada kasus-kasus seperti ini, dokter dapat menyarankan penggunaan obat seperti pil kontrasepsi untuk menurunkan jumlah hormon androgen di tubuh, yang berkaitan dengan pertumbuhan rambut.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus