Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI tangan Syaiful, pahat sebesar lidi itu seperti menari-nari di pipihan bilah keris luk (lekuk) sembilan. Dengan ketekunan dan ketelatenannya, pemuda 25 tahun itu tengah memberi pamor (motif pada bilah keris) berbentuk ukiran. Ujung ukiran membentuk paruh garuda, tepat di sisi atas bilah keris.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo