Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UNTUK sementara mari melupakan Soebagio Sastrowardojo. Untuk sementara mari percaya bahwa ”seribu rumus ilmu yang penuh janji” sama pentingnya dengan ”satu puisi”. Pada 1961 penyair itu menulis sajak yang banyak dikutip, Manusia Pertama di Angkasa Luar. Katanya, ”Beri aku satu kata puisi/daripada seribu rumus ilmu yang penuh janji/yang membuatku terlontar kian jauh dari bumi yang kukasihi.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo