Sering Kedinginan di Suhu Normal, Awas 5 Gangguan Kesehatan Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memang memiliki reaksi berbeda terhadap dingin. Mungkin ada orang yang merasa baik-baik saja bahkan ketika suhu serendah 10 derajat Celcius dan ada kategori lain orang yang memakai semua jenis pakaian hangat segera setelah suhu menyentuh 20-25 derajat Celcius. Terkadang kedinginan bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan yang mendasarinya.

Dilansir dari Times of India, berikut beberapa alasan yang membuat Anda merasa kedinginan meski suhu normal. 

1. Penurunan berat badan

Lemak di tubuh juga berfungsi menjaga suhu internal agar tetap hangat. Jika berat badan Anda baru mengalami penurunan baru-baru ini berarti Anda telah kehilangan lemak sehingga merasa kedinginan. Kondisi ini tidak terjadi pada semua orang. Ketika melakukan diet rendah kalori, metabolisme Anda melambat dan tubuh Anda merasa sulit untuk mengatur suhu. Orang yang menderita gangguan makan jenis apa pun juga merasa lebih dingin karena alasan yang sama.

2. Anemia

Anemia atau kurangnya sel darah merah yang sehat dalam tubuh dapat menjadi alasan utama mengapa Anda selalu merasa dingin. Sel darah merah bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika tubuh tidak mencukupinya maka Anda mungkin merasa lebih dingin daripada yang lain.

Kondisi ini terjadi ketika ketika tubuh Anda tidak mendapatkan jumlah zat besi yang cukup untuk membuat sel-sel darah merah atau mereka dihancurkan, yang dapat terjadi karena diet yang tidak mencukupi, penyakit radang usus, kehilangan darah atau kehamilan.

3. Hipotiroid

Hipotiroid adalah suatu kondisi ketika tubuh Anda tidak memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Hormon itu bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme tubuh. Karena hormon tiroid yang tak mencukupi, tubuh merasa sulit untuk mengatur suhu internal dan Anda merasa lebih dingin. Gejala-gejala lain dari hipotiroid adalah pelupa, depresi, kulit kering, kelelahan dan penambahan berat badan.