Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sering Tidur di Depan Televisi yang Menyala, Pakar Ungkap 4 Dampak Buruknya

Bagi sebagian orang, menyetel televisi sebelum tidur membantu menghilangkan stres dan melepas lelah. Tapi ada dampak buruknya.

30 Januari 2022 | 07.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tidur. Unsplash.com/Kinga Cichewicz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, televisi yang menyala bisa membantu lebih cepat tidur. Menyetelnya sebelum tidur membantu mereka menghilangkan stres hari itu dan melepas lelah. Suara televisi saat tidur berfungsi sebagai white noise yang menenangkan untuk meredam gangguan lain, seperti kebisingan tetangga atau lalu lintas jalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Efek relaksasi ini mungkin menjelaskan mengapa orang sering tidur dengan televisi menyala. Sebuah studi yang terbit di Behavioral Sleep Medicine pada 2014 menyebutkan, dari 800 sampel orang dewasa, hampir sepertiga mengandalkan televisi sebagai alat bantu tidur.

Ilmuwan perilaku dan sosial dan penulis Sharing the Covers: Every Couple's Guide to Better Sleep, Wendy Troxel, mengatakan televisi sebenarnya bisa menyabotase tidur nyenyak seseorang. Inilah empat alasan mengapa tidur dengan televisi menyala tidak disarankan, dilansir dari Livestrong, Ahad, 30 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mengganggu jam internal

"TV, seperti perangkat elektronik lainnya, memancarkan cahaya biru, yang dapat mengganggu tidur, irama isirkadian, dan keseimbangan hormon," kata Troxel.

Cahaya biru menghalangi produksi melatonin tubuh, hormon yang membantu mengatur ritme sirkadian yaitu jam internal 24 jam, dan membantu tidur menurut Harvard Health Publishing. Bahkan sinar kecil yang dipancarkan dari lampu meja dapat memengaruhi tidur seseorang.

2. Tidur tidak pulas

Saat menonton acara TV sebelum tidur, kemungkinan besar orang akan begadang hingga larut malam untuk melihat episode lain dari suatu serial. Studi Behavioral Sleep Medicine menyebutkan, orang yang menggunakan media seperti TV untuk tertidur memiliki waktu tidur yang lebih lambat.

“Streaming acara TV dirancang untuk sangat menarik, sehingga sangat sulit untuk berhenti menonton," kata Troxel. “Faktanya, CEO Netflix mengatakan pesaing terbesar mereka adalah tidur."

Ketika Anda begadang dan tidak dapat tidur nyenyak yang cukup, orang rentan terhadap banyak masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Kurang tidur dikaitkan dengan risiko depresi, diabetes, dan masalah kardiovaskular yang lebih besar, menurut Harvard Health Publishing.

3. Mengganggu tidur

Menonton televisi sebelum tidur dapat mengganggu tidur meski sudah tertidur di alam mimpi. Misalnya, jika tertidur saat menonton film horor, gambar tersebut dapat menghantui mimpi dan menyebabkan mimpi buruk. "Secara pribadi, saya tahu saya harus berhenti menonton acara tertentu yang saya sukai hanya karena saya tahu bahwa itu menyebabkan mimpi yang aneh atau menakutkan," kata Troxel.

Selain itu, kebisingan televisi mengganggu tidur nyenyak. Misalnya, perubahan volume yang sering terjadi saat acara atau iklan baru muncul dapat membuat orang kembali bersemangat. Bahkan televisi tanpa suara pun bisa membuat orang terbangun. "Banyak klien saya menyetel alarm di TV mereka, tetapi seiring waktu, ini menjadi kebiasaan, dan otak mereka dikondisikan pada waktu itu sehingga mereka bangun ketika TV mati," ujar Troxel.

Gangguan tidur yang sering itu dapat mempengaruhi fungsi harian. Contoh kasus, sebuah studi September 2014 di Psychology dan Penuaan menemukan bahwa orang dengan tidur yang terganggu memiliki kinerja kognitif yang lebih buruk di siang hari dibandingkan dengan mereka yang tidur terus menerus sepanjang malam.

4. Konflik dengan pasangan

Ini akan mengganggu hubungan dengan pasangan, terutama dengan mereka yang berbagi tempat tidur dan tidur saling bergantung. Itu berarti jika salah satu pasangan suka menunda tidur dengan TV menyala, dan yang lain tidak karena itu berdampak negatif pada kualitas tidur mereka, ini dapat menyebabkan konflik dalam hubungan, kata Troxel.

Baca juga:
3 Alasan Sulit Tidur Malam Hari, dari Ritme Sirkadian hingga Masalah Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus