Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Si Ular dan Kartu Merah

Tempo pernah punya masa keemasan. Bredel menumpas semuanya.

7 Maret 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TANDA tangannya meliuk. Hampir semua karyawan menyebutnya si Ular. Tapi ”ular” yang ini malah didekati dan dicari, bukan dijauhi. Sebab, teken di atas selembar kertas merah itu identik dengan senyum lebar karyawan Tempo ketika masih berkantor di Jalan H R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, 1986-1994.

Empunya tanda tangan ular adalah Harjoko Trisnadi, direktur keuangan pada masa itu. Dia ”bertakhta” di pojok lantai delapan gedung Tempo Kuningan, lantai yang ditempati karyawan nonredaksi dan direksi. Harjoko—yang punya senyum ramah—tampaknya juga agak ”menyimpang” dari pakem direktur keuangan. Dia bisa royal dan ringan tangan memberi si Ular kepada karyawan yang mengetuk pintu ruangannya. Mereka minta pinjaman lunak serbaguna, untuk keperluan menikah, urusan anak, bayar kontrak rumah, atau memperbaiki rumah. Beda dengan pinjaman koperasi yang juga ada di Tempo, pengembalian pinjaman ini bisa dicicil tanpa bunga.

Kartu merah pun didapat tanpa proses panjang. Amarzan Loebis, yang kini menjadi redaktur senior, pernah punya cerita tentang temannya di bagian desain. Hari pertama, temannya itu berkenalan, termasuk dengan Harjoko. Tiba-tiba dia masuk ke ruangan Pak Direktur Keuangan lagi. ”Lo, kita kan sudah kenalan,” tanya Harjoko. Si kawan lalu menjawab, ”Iya, tapi ini lain lagi. Saya mau kasbon.”

Hari pertama masuk kerja dan minta utang. ”Dikasih pula,” kata Amarzan, yang dibenarkan Harjoko. Amarzan pun pernah mendapat bantuan dana ketika istrinya melahirkan meski belum menjadi karyawan. ”Inilah ajaibnya Tempo.” Kata Harjoko, ”Saya sempat dapat teguran Direktur Utama. Tapi kalau orang butuh, ya gimana?”

Mungkin teguran sang Direktur Utama itu juga basa-basi semata. Tempo begitu makmur ketika itu, dengan oplah rata-rata di atas 100 ribu, dan tanpa pesaing di pasar. Seorang karyawan bagian ekspedisi pun bisa naik haji dan pernah dimuat dalam surat redaksi.

Ya, untuk kebutuhan talangan saja mudah, apalagi yang memang sudah menjadi hak karyawan. Dana hasil dividen diberikan berdasarkan masa kerja. Ada kebijakan memberikan 20 gaji bagi karyawan yang telah bekerja selama sepuluh tahun.

Dengan mengikuti jenjang karier, setiap reporter akan menjalani program magang dan menjadi staf redaksi—yang lebih banyak mendapat beban menulis. Nah, reporter yang lulus menjadi staf redaksi itu mendapat jatah liburan sekitar dua minggu ke negara di Asia plus uang saku. Ketika mendapat promosi menjadi penanggung jawab rubrik, wartawan pun bisa liburan ke luar negeri beserta keluarga.

Tidak hanya berlibur, menjadi staf redaksi juga berarti mendapat mobil Toyota Starlet, yang ketika itu seharga sekitar Rp 35 juta. Untuk lulus menjadi staf redaksi, setiap reporter harus mengumpulkan 40 tulisan dengan nilai A. Setiap sepuluh A tercapai, rasanya seperti sudah ”merasakan” satu ban. Begitu guyon di antara calon staf redaksi, seperti dikisahkan Diah Purnomowati, yang kini menjabat Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum. Dan Starlet biru dari masa keemasan itu masih terawat di tangan Diah sampai sekarang.

Setelah menjadi staf redaksi, karyawan juga mendapat bantuan kepemilikan rumah. Ada 14 wartawan Tempo yang memilih lokasi di Bekasi, termasuk Diah. Jadilah Taman Tempo di kompleks Persada Kemala, yang masih bertahan hingga sekarang meski sebagian sudah pindah.

Gelimang fasilitas selama di Kuningan sirna seketika setelah pemerintah Orde Baru membredel Tempo pada 21 Juni 1994.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus