Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Jokowi disebut mendorong Puan Maharani untuk mulai berkampanye.
Ganjar Pranowo dibantu oleh tim lawas dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Airlangga Hartarto rajin mendekati pedagang kecil.
KEAKRABAN Presiden Joko Widodo dan Puan Maharani terlihat dalam kunjungan kerja mereka dalam sebulan terakhir. Puan, yang menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, setidaknya dua kali menemani Jokowi blusukan ke daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 21 September lalu, Jokowi dan Puan berkunjung ke pabrik baja PT Krakatau Steel di Serang, Banten. Mereka juga mampir di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 untuk menyaksikan kegiatan vaksinasi buat pelajar. Jokowi sempat meminta Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu memberikan kuis sekaligus hadiah sepeda kepada para peserta vaksinasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua pekan berikutnya, Puan ikut menanam jagung bersama Presiden di Distrik Mariat, Sorong, Papua Barat. Setelah menebar biji jagung, ia makan jagung rebus bersama Jokowi di warung pinggir ladang. Puan menyatakan petani jagung ikut mewujudkan ketahanan pangan. “Saya mendukung program lumbung pangan makin digencarkan,” kata Puan pada 4 Oktober lalu.
Pada akhir April lalu, Jokowi juga menggamit Puan dalam acara panen raya padi di Desa Kanigoro, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan mengajak dia satu mobil. Seorang petinggi PDIP yang mengetahui peristiwa itu bercerita, Jokowi meminta Puan rajin turun ke lapangan. Jokowi disebut-sebut menyarankan Puan mengenakan pakaian yang disukainya ketika blusukan.
Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR Puan Maharani saat meninjau pabrik Krakatau Steel, di Serang, Banten, 21 September 2021. BPMI Setpres/Laily RE
Dalam kesempatan diskusi berikutnya, Jokowi menganjurkan Puan lebih giat mensosialisasi diri ke masyarakat. Dua politikus dari partai koalisi pemerintah menyebutkan Jokowi berjanji memantau tren popularitas Puan setelah berkampanye. Beberapa waktu setelah pembicaraan itu, sekitar 2.000 billboard politik Puan terpasang di sejumlah kota.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menjelaskan, pemasangan billboard Puan merupakan keputusan rapat di ruang Fraksi PDIP pada Juni lalu. Ia membantah jika pemasangan papan iklan itu disebut merupakan bentuk kampanye. Sebab, tak ada konten yang menerangkan tentang pemilihan umum presiden 2024, hanya logo banteng bermoncong putih.
Bambang mengaku sudah meminta izin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, Megawati setuju jika Puan dikenalkan sebagai Ketua DPR perempuan pertama. “Bu Mega tidak setuju kalau pemasangan billboard itu untuk kampanye,” ujar Bambang.
Seperti halnya Puan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa kali mendampingi Jokowi turun ke lapangan. Salah satunya saat meninjau vaksinasi di Desa Segaran, Klaten, pada 13 September lalu. Waktu itu Ganjar mengapresiasi gaya komunikasi Jokowi dalam menangani keluhan masyarakat. “Cara ini top sekali,” kata politikus PDIP tersebut.
Tiga narasumber Tempo yang mengetahui strategi Jokowi bercerita, Presiden merestui dan mendorong semua politikus yang berpotensi menjadi calon presiden 2024 untuk berkampanye, termasuk Ganjar. Presiden terus memantau tren elektabilitas para tokoh itu. Jokowi disebut akan mendukung kandidat yang memiliki tingkat keterpilihan paling tinggi menurut sejumlah lembaga survei.
Di lingkup internal PDIP, Puan dan Ganjar memang menjadi tokoh yang namanya paling sering mencuat sebagai calon presiden. Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya memiliki banyak kader yang mumpuni untuk dijagokan dalam pemilu presiden, termasuk Puan dan Ganjar. Namun keputusan calon presiden yang akan diusung partai ditentukan oleh Megawati.
Walau begitu, dukungan untuk Puan dan Ganjar bermunculan di daerah-daerah. Wakil Ketua PDIP Purworejo Albertus Sumbogo mendeklarasikan kelompok relawan pendukung Ganjar. Ketua PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyatakan kader yang menyatakan dukungan itu ibarat banteng yang keluar dari barisan sehingga layak disebut “celeng” atau babi hutan.
Hasil sigi sejumlah lembaga survei selalu memunculkan Puan dan Ganjar sebagai calon presiden potensial, meski selisih elektabilitas mereka terpaut jauh. Survei Indikator Politik pada Agustus lalu menunjukkan tingkat keterpilihan Ganjar mencapai 20,8 persen dan Puan 0,4 persen. Sedangkan hasil survei Charta Politika menyatakan Ganjar berelektabilitas 20,6 persen dan Puan 1,4 persen.
Ganjar mengaku tak mengamati tren elektabilitas yang dirilis sejumlah lembaga survei. “Saya fokus mengurusi pandemi Covid-19 dan itu jauh lebih penting,” katanya melalui pesan WhatsApp pada Sabtu, 23 Oktober lalu.
Jokowi juga mendorong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk berkampanye. Survei SMRC menunjukkan elektabilitas Airlangga masih 0,3 persen dan Muhaimin 0,8 persen.
Sebagaimana Puan, Airlangga memasang baliho yang jumlahnya ditaksir mencapai 2.500 titik di seluruh Indonesia. Empat petinggi Golkar bercerita, Presiden pun merekomendasikan Menteri Koordinator Perekonomian itu lebih sering memakai kemeja putih yang lebih netral ketimbang kuning, warna khas Golkar.
Adapun Muhaimin memerintahkan kadernya memasang billboard dengan dua narasi: ucapan ulang tahun PKB serta Pemilu 2024 yang mempromosikan dirinya. Dua petinggi PKB mengatakan Muhaimin Iskandar telah mendapat lampu hijau dari Jokowi untuk berkampanye.
Akhir Agustus lalu, Airlangga irit berkomentar soal persiapan Pemilu 2024. Ia pun menolak berbicara mengenai instruksi kampanye dari Jokowi. “Masih tahun 2021,” tuturnya. Adapun Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengakui Muhaimin kerap diajak diskusi oleh Presiden. “Yang dibahas belum soal capres, tapi menangani pandemi,” ucap Jazilul.
Ihwal dukungan kepada setiap kandidat calon presiden, juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengatakan Jokowi mempertimbangkan keberlanjutan kepemimpinan untuk meneruskan tujuan nasional. Presiden juga menghormati hak konstitusional warga negara untuk memilih dan dipilih. “Sebagai kepala negara, beliau wajib menjaga hak konstitusional itu,” katanya.
•••
MENDAMPINGI kontingen Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional di Kabupaten Jayapura, Papua, pada awal Oktober lalu, Gubernur Ganjar Pranowo mampir di sejumlah lokasi lain. Ia, misalnya, bertemu dengan pelajar dan mahasiswa Papua di Timika yang pernah menjalani studi di Jawa Tengah. Ganjar juga meriung bersama para aktivis mahasiswa lintas organisasi di Jayapura.
Ganjar pun mengunjungi Kampung Yoka di Distrik Heram, Jayapura. Ketua adat setempat menyematkan topi bulu burung cenderawasih kepada Ganjar. Safari Ganjar selama di Papua terekam dalam sedikitnya 15 konten foto dan video di akun Instagram miliknya.
Menurut orang dekatnya, Ganjar menyiapkan sejumlah agenda kunjungan di Papua setelah membahasnya dengan tim khusus. Tim ini beranggotakan orang-orang yang membantu Ganjar saat kampanye pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Beberapa di antaranya alumnus Universitas Gadjah Mada.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di warung makan Teras Timika, Mimika, Papua, 5 Oktober 2021. Humas Pengprov Jawa Tengah
Orang dekat Ganjar sekaligus anggota tim ini bercerita, kegiatan di Papua menjadi salah satu cara mengenalkan diri kepada masyarakat, khususnya di luar Jawa. Tim sebenarnya menyarankan Ganjar pergi ke sebuah desa adat terpencil di Sentani dan mencicipi sirih pinang. Namun Ganjar menolak kegiatan itu tanpa memberi alasan yang jelas.
Ganjar lalu bertolak ke Maluku Utara, tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran Nasional 2021. Lingkaran dekatnya menyarankan Ganjar pergi ke pantai di Ternate yang menyuguhkan pemandangan Pulau Tidore dan Maitara sebagaimana tercetak di uang kertas seribu rupiah. Pada 18 Oktober lalu, konten itu diunggah ke Instagram dan ditonton lebih dari 125 ribu kali.
Mengklaim tak punya tim khusus yang merumuskan narasi di media sosial, Ganjar menyebutkan tim yang mendukungnya cuma satuan kerja perangkat daerah dan bagian hubungan masyarakat pemerintah provinsi. “Semua organisasi perangkat daerah punya media sosial karena saya meminta mereka mempublikasikan kegiatannya lewat media sosial juga,” ujarnya.
Melalui orang-orang dekatnya, Ganjar kini disebut mulai menjalin komunikasi dengan kelompok sukarelawan. Menurut narasumber yang mengetahui aktivitas tim Ganjar, kontak dengan para pendukung itu baru intensif dalam sebulan terakhir. Keputusan itu diambil untuk mengantisipasi agar para sukarelawan tersebut tak mengalihkan dukungan dari Ganjar.
Ketua Sahabat Ganjar Jawa Tengah, Parikesit Sosrodiharjo, mengaku sudah dihubungi tim Ganjar. Parikesit dan perwakilan tim itu berjumpa di salah satu kedai kopi di Jalan Semeru, Semarang. Salah satu kesibukan Parikesit sekarang adalah mengunggah dan membagikan konten-konten mengenai aktivitas Ganjar di akun Twitter-nya yang punya 12 ribu pengikut.
Parikesit membantah kabar bahwa materi media sosial itu dipasok oleh lingkaran dekat Ganjar. “Kami tak ada hubungan langsung dengan tim Pak Ganjar atau partai politik,” katanya.
Menurut pemantauan Drone Emprit, mesin analisis media sosial, akun-akun pendukung Ganjar diketahui terafiliasi dengan suporter Joko Widodo. Mereka kerap mengunggah konten aktivitas Ganjar secara rutin. Mengimbangi narasi itu, akun pendukung Puan Maharani memperbanyak narasi mengenai Puan. Salah satunya menggunakan tagar #Puanesia, yang mengangkat tema pemberdayaan perempuan.
Menurut Parikesit, Sahabat Ganjar telah mengadakan sejumlah kegiatan di Semarang. Contohnya acara menanam bakau dan membagikan bahan kebutuhan pokok. Selain itu, ada kegiatan memborong dagangan usaha mikro, kecil, dan menengah yang merupakan pengembangan program pro-usaha mikro yang dicetuskan Ganjar bertajuk “Lapak Ganjar”.
Bukan hanya Sahabat Ganjar, ada juga kelompok Dulur Ganjar Pranowo, yang berdiri pada Februari 2021. Ketua Dulur Ganjar, Yohannes Rustanto, mengatakan organisasi itu tak dibentuk oleh tim Ganjar ataupun partai politik. Namun dia menyebutkan bahwa Ganjar mengetahui aktivitas organisasi tersebut. “Ajudan Pak Ganjar bergabung di grup WhatsApp kami,” ujarnya.
Kakak kandung Ganjar, Pri Kuntadi, terdaftar sebagai Pembina Dulur Ganjar di tingkat pusat. Kuntadi mengaku diajak Ketua Umum Dulur Ganjar, Suroto. Ia mengklaim ogah terlibat urusan politik. “Monggo jika membahas soal usaha mikro dan pertanian,” ucapnya. Kuntadi membantah jika keluarga besarnya disebut berada di balik kemunculan kelompok pendukung Ganjar.
Ihwal hubungan dengan relawan pendukungnya, Ganjar menyanggah pernah menjalin komunikasi. Ia mengklaim hanya melihat aktivitas berbagai kelompok itu dari media.
•••
TAK hanya lewat billboard, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga disinyalir berkampanye dengan mendekati pedagang kecil di berbagai daerah. Di Jalan Dukuh Kupang Timur XV, Surabaya, misalnya, poster Airlangga bertulisan nama “Paman AHA”—akronim Airlangga Hartarto—mengajak orang membeli dagangan di sebuah warung es kelapa.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan ada sekitar 25 ribu spanduk Airlangga yang disebar pedagang kecil di berbagai daerah di Jawa. Dia tak menampik anggapan bahwa penyebaran gambar tersebut bagian dari kampanye menuju pemilihan presiden 2024. “Itu wajar untuk menunjukkan dukungan,” kata Ace.
Airlangga juga menjalin komunikasi dengan Ganjar Pranowo. Pada 24 September lalu, ia bertemu dengan Ganjar di kompleks makam Ki Ageng Gribig di Klaten, Jawa Tengah. Ki Ageng Gribig, yang merupakan trah Raja Majapahit Brawijaya V, adalah leluhur Airlangga dari garis keturunan ayahnya, Hartarto Sastrosoenarto.
Kepada para pewarta di lokasi pertemuan, Airlangga menampik jika pertemuan dengan Ganjar dikatakan untuk menjajaki koalisi pada pemilu presiden 2024. “Masih jauh,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu. Ganjar pun mengelak ketika disinggung soal peluang berpasangan dengan Airlangga. “Kata pengamat siapa,” tuturnya.
Adapun Ace Hasan Syadzily menyebutkan Airlangga belum mendeklarasikan diri maju menjadi calon presiden. Ia mengakui partai beringin sudah mulai berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas kemungkinan koalisi. Namun Ace enggan membeberkan partai yang diajak berkoalisi. “Intinya ketua umum kami layak dicalonkan menjadi presiden 2024,” dia mengklaim.
PRAMONO (JAKARTA), JAMAL A. NASHR (SEMARANG), AHMAD RAFIQ (SURAKARTA)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo