Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KUALA LUMPUR - Persidangan mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, ihwal skandal korupsi lembaga investasi negara, 1 Malaysia Development Berhad (1MDB), kemarin ditunda karena jaksa mengaku belum siap. "Kami tidak dapat melanjutkan (sidang)," kata jaksa penuntut Gopal Sri Ram di depan hakim Pengadilan Kuala Lumpur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gopal meminta sidang ditunda hingga bulan depan karena Najib masih menjalani tuntutan pengadilan lainnya. Ia juga mengatakan dokumen-dokumen persidangan masih perlu diserahkan kepada kuasa hukum Najib dan sejumlah saksi mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hakim pengadilan pun menyetujui permintaan penundaan, tapi hanya sampai pekan depan. Dalam kasus ini, Najib didakwa 21 tuntutan, termasuk pencucian uang dan empat lainnya mengenai penyalahgunaan kekuasaan. Ia juga dituduh menerima sejumlah uang 1MDB di rekening pribadinya yang dikirim dari bank asing.
Malaysia kembali membuka penyelidikan kasus korupsi 1MDB setelah Najib lengser dari kepemimpinan selepas kalah dalam pemilihan umum pada Mei 2018. Sejak saat itu, Najib dan sejumlah orang terdekatnya, termasuk istri dan anak, terus menjadi subyek penyelidikan polisi. Aparat Malaysia bahkan menyita barang-barang mewah Najib dan istri.
Najib diperkirakan masih akan menghadapi serangkaian persidangan 1MDB hingga beberapa waktu ke depan. Meski begitu, Najib masih bebas dengan jaminan. CHANNEL NEWSASIA | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo