Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan di wilayah Jabodetabek membuat sejumlah ruas jalan terendam air atau banjir. Apabila terpaksa untuk menerobos banjir, ada sejumlah tips yang harus diketahui pengendara motor matik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat menerobos jalanan yang banjir, pengendara perlu mengetahui teknik menerobos banjir agar sepeda motor tidak mogok atau mengalami kerusakan. Yang terpenting, jika ingin menerobos banjir dengan sepeda motor, pengendara harus mengetahui batas aman genangan yang dilewati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah tips aman berkendara saat menerobos banjir menggunakan sepeda motor matik, dikutip dari laman Wahana Honda hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022.
1. Prediksi Kedalaman Banjir
Sebelum menerobos banjir, pengendara harus memastikan ketinggian air yang akan dilewati. Jangan sampai ketinggian air melebih batas aman filter udara, karena komponen tersebut sangat rawan kemasukan air.
Batas aman melewati banjir adalah dek motor. Apabila sudah terlanjur menerobos banjir, tapi tinggi genangan melebih dek motor, lebih baik menepi terlebih dahulu atau mencari jalur alternatif lain.
2. Jaga Putaran Mesin
Saat menerjang banjir, penting bagi pengendara untuk menjaga putaran mesin tetap stabil. Disarankan untuk menggantung gas atau menahan putaran mesin agar motor mendapatkan momentum untuk terus melaju sekaligus menghindari air masuk ke dalam knalpot.
Selain itu, tidak disarankan menggunakan rem depan saat sedang menerobos jalan banjir. Penggunaan rem depan saat menerjang banjir berpotensi menyebabkan sepeda motor tergelincir atau bisa juga rem menjadi blong.
Baca juga: Skuter Matik Honda Terdampak Krisis Semikonduktor, Inden Sebulan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto