Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Bekasi sudah menambah kapasitas ruang ICU untuk pasien Covid -19 di wilayahnya dari 85 tempat tidur menjadi 119 tempat tidur. Meski demikian, ketersediaan ruang perawatan khusus tersebut masih tipis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Rina Oktavia mengatakan, ruang ICU di seluruh rumah sakit baik milik pemerintah dan swasta terisi sebanyak 112 tempat tidur, sementara yang kosong sebanyak tujuh tempat tidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"ICU kosong dengan ventilator dua tempat tidur, dan tanpa ventilator lima tempat tidur," kata Rina dalam keterangannya, Jumat, 22 Januari 2021.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus secara kumulatif di Kota Bekasi telah mencapai 20.304 lebih pada Jumat, 22 Januari 2021. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan data sebelumnya sebanyak 19.841 kasus. Artinya dalam sehari ditemukan 463 kasus.
Sementara itu kasus aktif sekarang tercatat 1.781, mereka sekarang menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit. Adapun kasus sembuh 18.192 pasien, sedangkan kasus meninggal dunia bertambah empat dari 327 menjadi 331.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan kasus terus ditemukan karena pemerintah secara masif melakukan tes PCR baik dari kontak erat pasien positif maupun secara acak di lapangan. Deteksi dini ini untuk mencegah penularan yang masif di masyarakat. "Kami tegaskan kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan," kata Rahmat Effendi.