Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan proyek jembatan penyeberangan orang atau Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sudah selesai dibangun. Menurut dia, jembatan yang menghubungkan stasiun KRL Jabodetabek dengan halte Transjakarta itu siap difungsikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Skywalk Kebayoran Lama telah siap untuk dioperasikan,” ujar dia melalui pesan singkatnya, Senin, 2 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT KAI dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk mengoperasikan skywalk. Jembatan ini akan mempermudah mobilitas pengguna Halte Transjakarta Velbak Koridor 13 dan Stasiun Kereta Kebayoran Lama.
Namun, dia belum mendetailkan kapan Skywalk Kebayoran Lama dibuka untuk publik. Skywalk ini, lanjut dia, telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung. Misalnya, lift, kamera pengawas CCTV, eskalator, dan lampu artistik.
"Untuk menunjang estetika," ucap Hari.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI membangun Skywalk Kebayoran Lama. Skywalk sepanjang 450 meter itu didesain menggunakan cahaya listrik serta dilengkapi lift.
Pemerintah DKI telah merencanakan proyek ini sejak 2018. Dikutip dari Koran Tempo edisi 30 Agustus 2018, pembangunan jembatan penghubung itu membutuhkan dana Rp 596 juta. Kontraktor proyek Skywalk Kebayoran Lama adalah PT. Cipta Multi Kreasi.
Jembatan penyeberangan yang menghubungkan Stasiun Kebayoran lama dengan halte Transjakarta ini dibangun guna mendukung sistem transportasi yang terintegrasi antara KRL dengan bus Transjakarta Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) dan Koridor 13 (Tendean-Ciledug).
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.