Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Soal Mobil Elektrifikasi, Suzuki Punya Pengalaman Pasarkan Ertiga Diesel Hybrid

Suzuki Indonesia pernah menjual Ertiga Diesel Hybrid pada 2017. November Lalu, Suzuki mengatakan sedang mempelajari teknologi hybrid untuk Indonesia.

4 Februari 2022 | 15.30 WIB

New Suzuki Ertiga Hybrid bermesin diesel resmi diluncurkan di Jakarta,  7 Februari 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Perbesar
New Suzuki Ertiga Hybrid bermesin diesel resmi diluncurkan di Jakarta, 7 Februari 2017. TEMPO/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Indonesia sedang mempelajari potensi kendaraan elektrifikasi di Indonesia, khususnya mobil bermesin hybrid.

Jika dilihat beberapa tahun lalu, Suzuki pernah menghadirkan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid (mild hybrid) bermesin D13A 1.300cc DOHC, Diesel Direct Injection System (DDiS), dengan penerapan Integrated Starter Generator (ISG) yang memiliki dua fungsi, menyimpan energi ke baterai dan memberikan daya tambahan ke mesin.

Head of 4Wheel Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales, Harold Donnel, mengatakan ada dua pelajaran yang diraih Suzuki dari Ertiga Diesel Hybrid. Pertama adalah segmen konsumen yang terbagi antara peminat mesin diesel dengan mesin hybrid, dan kedua adalah perlunya edukasi konsumen terkait fitur mobil hybrid.

"Kami pelajari market. Karena untuk Ertiga Diesel dengan mild hybrid sudah dipelajari, pertama konsumen terbagi antara yang beli untuk diesel atau untuk hybrid-nya," kata Harold kepada pewarta Kamis, 2 Ferbuari 2022, di Jakarta.

"Kedua, teknologi yang disematkan kala itu perlu edukasi market, misalnya idle start/stop system saat tombol menyala, pengemudi harus memakai seatbelt, pintu-pintu dan kap mesin tertutup rapat dan lain-lain," kata dia.

Menurut Harold, hal-hal tersebut telah menjadi pertimbangan bagi Suzuki untuk menyiapkan produk bermesin hybrid di Indonesia, baik itu berbahan bakar bensin atau solar.

Sebagai informasi, hybrid pada Suzuki merupakan mild hybrid yang berfungsi menambah efisiensi bahan bakar, sebab mesin dapat mengisi baterai yang dibantu teknologi Integrated Starter Generator (ISG).

ISG merupakan otak yang mengompresi dan mengatur kendaraan menjadi irit ditopang motor listrik yang didukung baterai 70Ah. ISG memiliki dua fungsi, pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan deselerasi (perlambatan) dan, kedua motor akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.

Melansir laman Maruti Suzuki India, pabrikan asal berlogo "S" itu telah memiliki beberapa model "Smart Hybrid", meliputi Ertiga, Ciaz, Baleno, XL6, S-Cross dan Vitara Brezza.

Pada November 2021, Shodiq Wicaksono selaku Managing Director Suzuki Indonesia mengatakan Suzuki sedang menyiapkan kendaraan listrik untuk pasar Indonesia. Namun dia tidak menjelaskan jenis kendaraan yang dimaksud, apakah Ertiga, XL7 atau model yang sepenuhnya baru.

“Kami sedang bersiap untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat. Namun, kami juga harus jeli melihat daya beli masyarakat Indonesia secara umum saat ini. Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid,” kata dia.

Baca juga: Begini Sistem Kerja Hybrid pada Suzuki Ertiga Diesel

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus