Suhu Kulkas yang Tepat agar Makanan Tidak Cepat Rusak

TEMPO.CO, Jakarta - Sering menemukan makanan atau sayuran cepat membusuk di dalam kulkas? Mungkin ini ada hubungannya dengan suhu lemari es. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa membuat makanan cepat rusak.

Menurut Waste and Resources Action Programme yang berbasis di Inggris, setengah dari rumah tangga di negara tersebut memiliki lemari es yang disetel pada suhu yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan, yakni 7 derajat Celcius. Padahal, menurut WRAP, suhu ideal lemari es harus antara 0 dan 5 derajat Celcius.

Alasannya, makanan yang disimpan di lemari es tidak cocok disimpan pada suhu di atas 5 derajat Celcius. Sebagian besar orang mengatur suhu terlalu tinggi, yang membuat kulkas terlalu hangat untuk makanan. Itu dapat menempatkan lemari es di zona bahaya, di mana makanan akan cepat rusak.

Sebaliknya, menyetel suhu yang terlalu dingin juga dapat menyebabkan pembusukan makanan karena tidak hanya menyebabkan  freezer burns, tetapi secara mengejutkan juga dapat menampung bakteri yang berkembang biak pada suhu tertentu. Penting juga membersihkan dan mendisinfeksi lemari es sebelum mengatur suhu. 

Sebagian besar lemari es kini memiliki pengaturan suhu yang dapat disesuaikan. Tak hanya itu, di era teknologi sekarang ini, banyak lemari es bahkan hadir dengan fitur hi-tech baru yang membatasi penggunaan lemari es sehingga energi juga bisa dihemat. Namun, jika memiliki lemari es yang tidak menunjukkan suhu, gunakan termometer. Termometer yang baik akan memberikan petunjuk yang akurat dalam 1-2 derajat, sehingga dapat diyakinkan bahwa lemari es benar-benar berada di luar zona bahaya.

Untuk mengukur suhu, letakkan termometer kulkas di tengah area yang ingin diuji, seperti rak paling atas atau laci daging. Tutup pintu lemari es dan tunggu beberapa jam (6-7 jam untuk hasil terbaik) untuk petunjuk yang paling akurat. Setelah itu, sesuaikan kontrol suhu yang sesuai. 

TIMES OF INDIA

Baca juga: Jangan Simpan Cokelat di Kulkas agar Rasanya Tidak Rusak