Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Suzuki Gelar Service Campaign untuk Mesin Kapal hingga Bersih-bersih Pantai

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru-baru ini telah menggelar service campaign untuk menjaga performa mesin kapal, sekaligus bersih-bersih pantai.

19 Januari 2022 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suzuki Indomobil Sales bersih-bersih pantai di Manado. (Foto: PT SIS)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru-baru ini telah menggelar service campaign untuk menjaga performa mesin kapal. Kampanye itu dilakukan pada di beberapa lokasi Sulawesi Utara, yakni Kota Gorontalo, Pelabuhan Kwandang Gorontalo Utara, dan Kota Manado pada 10-15 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marine Department Head PT SIS, Aceng Ulumudin menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan untuk memperingati ulang tahun pertama dealer Suzuki Marine di Sulawesi Utara, PT Karunia Jaya Marine. Dalam rangkaian acaranya, PT SIS juga memberikan penjelasan soal oli ECSTAR 2T.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukan hanya itu, Suzuki juga melakukan aksi peduli lingkungan bersih-bersih pantai. PT SIS diketahui mendonasikan 60 tempat sampah dan 100 lampu jalan, dan pembagian 1 ton beras kepada warga sekitar Pulau Bunaken.

“Suzuki terus berkomitmen untuk memberikan layanan prima dan perhatian terhadap lingkungan laut melalui kegiatan Clean up the World di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, masyarakat sekitar serta organisasi non-profit yang juga memiliki perhatian terhadap kebersihan lingkungan, khususnya laut,” kata Aceng.

Acara ini pun juga dihadiri Walikota Manado, Andrei Angouw. Dirinya pun mendukung rangkaian program Suzuki peduli lingkungan dengan program Clean Up The World. Ia pun berharap masyarakatnya bisa melindungi kelestarian lingkungan, khususnya di laut, agar sumber daya dan ekosistem tetap terjaga

“Kegiatan ini menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi sampah, karena penumpukan sampah membuat terumbu karang mati akibat tidak mendapatkan sinar matahari,” kata Andrei Angow.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus