Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tabrakan Bus dengan Truk Tangki di Pakistan, 59 Tewas

ISLAMABAD - Sedikitnya 59 orang tewas dan empat lainnya terluka dalam peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus sarat penumpang dan truk tangki, di Karachi, Pakistan, kemarin pagi. Saat itu bus tengah melaju di jalan raya dari Karachi ke Shikarpur, Provinsi Sindh.

12 Januari 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ISLAMABAD - Sedikitnya 59 orang tewas dan empat lainnya terluka dalam peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus sarat penumpang dan truk tangki, di Karachi, Pakistan, kemarin pagi. Saat itu bus tengah melaju di jalan raya dari Karachi ke Shikarpur, Provinsi Sindh.

Dokter Semi Jamali, Kepala Medis Rumah Sakit Jinnah, yang menurunkan regu penolong, mengatakan bahwa pihaknya menampung 59 jenazah dan empat orang terluka. Dia menyebutkan, banyak jenazah yang terbakar susah dikenali dan akan diserahkan kepada keluarga korban setelah mereka diidentifikasi dengan tes DNA.

Polisi setempat menyebutkan bahwa tabrakan itu disebabkan oleh kelalaian sopir truk tangki. Menurut Menteri Transportasi Provinsi Sindh, Mir Mumtaz Jakharai, kelebihan penumpang di bus juga menjadi faktor penyebab banyaknya korban tewas.

Seperti dilaporkan Xinhua, polisi menyebutkan bus yang membawa 70 penumpang itu terbakar hebat beberapa detik setelah tabrakan. Sekitar tujuh penumpang yang nangkring di atap bus langsung meloncat dan selamat. Sopir, kenek bus, dan pengemudi truk langsung kabur. Hanya 1 orang pria, 1 orang anak, dan 2 perempuan yang lolos dari maut.

Menurut beberapa saksi mata, regu pemadam kebakaran yang tiba di lokasi peralatannya minim dan cukup memadai untuk menjinakkan kobaran api. Seorang petugas menuturkan, bus itu telah terbakar ketika mereka tiba, sehingga mustahil mengevakuasi penumpang.

Menurut polisi bernama Muhammad Jan, seperti dilaporkan Al-Jazeera, hanya sedikit penumpang yang selamat setelah sempat memecahkan kaca jendela.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyampaikan dukacita mendalam bagi keluarga korban. Dia memerintahkan aparat pemerintah provinsi memberikan fasilitas kesehatan terbaik kepada korban terluka dan meminta agar meningkatkan keselamatan di jalan raya. XINHUA | AL JAZEERA | DWI A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus