Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUDAH tiga tahun ini Tatang Hernas Soerawidjaja tak lagi membawa jeriken di jok belakang mobilnya. Sejak Pertamina menjual biodiesel dengan merek dagang biosolar (B5) di beberapa pom bensin, ia menghentikan kegiatan campur-mencampur solar dengan cairan biodiesel. Ia juga sudah tak perlu memberikan ”kuliah” mendadak kepada setiap orang yang ingin tahu teknik mencampur cairan biodiesel.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo