Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SAMPAH tiada guna! Itulah ihwal kulit jeruk keprok saat kita memakan buah ini. Tapi, di tangan Rosa Adelina, Maria Dwi S., dan Dwiana Nawangsari, ihwal itu benar-benar berbalik. Dari sampah, kulit jeruk keprok ”naik derajat” jadi obat ayu dan sehat. Tiga mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada itu mengolahnya menjadi suplemen kecantikan dan pembesar payudara—hmmm…, siapa tak tertarik?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo