Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip
BATIK KERATON YOGYAKARTA

Berita Tempo Plus

Takhta, Kuasa, dan Motif Larangan

Keraton Yogyakarta setia menjaga batik larangan yang punya sederet pakem. Hanya boleh dipakai keluarga raja dan saat upacara di keraton.

5 Oktober 2018 | 00.00 WIB

abdi dalem membatik 
di Tamanan, Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta.
Perbesar
abdi dalem membatik di Tamanan, Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kain bermotif parang bolodewo itu sekilas mirip batu karang yang disusun miring, membentuk semacam pedang. Peneliti batik asal Belanda, G.P. Rouffaer dan Hendrik Herman Juynboll, dalam buku Batik-Kunst in Niederlandisch-Indien und ihre Geschichte (Sejarah Seni Batik di Hindia Belanda) menyebutkan motif itu berasal dari pola bentuk pedang yang biasa dikenakan para kesatria dan penguasa saat berperang. Motif batik itu diyakini bisa melipatgandakan kekuatan dan menyimbolkan kekuasaan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus