Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GIBRALTAR - Sebuah tanker Iran yang terjebak dalam perselisihan antara Teheran dan negara-negara Barat telah mengibarkan bendera Iran dan telah memiliki nama baru yang dilukis di sisinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir Reuters kemarin, rekaman video dan foto-foto menunjukkan tanker itu mengibarkan bendera Iran dan membawa nama baru "Adrian Darya-1" yang dicat putih di lambungnya. Nama sebelumnya, "Grace 1", telah dicat ulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Marinir Kerajaan Inggris menangkap kapal itu di Gibraltar pada Juli lalu atas dugaan membawa minyak ke Suriah, sekutu dekat Iran, yang melanggar sanksi Uni Eropa.
Grace 1 awalnya mengibarkan bendera Panama, tapi Otoritas Maritim Panama mengatakan pada Juli bahwa kapal itu telah didaftar ulang setelah peringatan yang mengindikasikan kapal itu berpartisipasi atau terkait dengan pendanaan terorisme.
Gibraltar mencabut perintah penahanan kapal tersebut pada Kamis, tapi nasibnya semakin rumit setelah Amerika Serikat mengajukan permohonan banding hukum terakhir untuk menahannya. REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo