Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hawa kantuk masih menyerang Kiai Haji Abdurrahman Wahid, Kamis sore pekan lalu. Di kantornya yang nyaman di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, beberapa kali ia menguap. Dia baru bangun dari tidurnya yang lelap. Wajah bekas presiden itu tampak kelelahan. Maklumlah, ia baru tiba setelah mengikuti Muktamar NU ke-31 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, sejak awal pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo