Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Terapi seni, khususnya melukis, untuk pasien rumah sakit jiwa menjadi salah satu terapi rehabilitasi.
Syaratnya, kondisi pasien sudah cukup stabil.
Menjadi cara yang cukup efektif untuk melepaskan dan mengekspresikan emosi.
PRIA itu duduk bersimpuh di lantai ruangan. Tangannya memegang pensil yang menari di atas kanvas putih. Dengan tekun ia membuat sketsa karakter pahlawan super. Wahyudi—bukan nama sebenarnya—adalah salah seorang penyintas yang tengah mengikuti rehabilitasi melukis di Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat di Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di ruang rehabilitasi, puluhan pasien lain tengah sibuk dengan beragam aktivitas, dari membuat kriya tenun dan batik ciprat, bertani, beternak, hingga melukis dengan diiringi musik cadas yang memenuhi ruangan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Eko Widianto dari Malang dan Septhia Ryanthie dari Surakarta berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Goresan Warna dari Jiwa-jiwa yang Gelisah"