Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Kabar Burung Penjual Es Dawet

Polisi memeriksa seorang Aremania yang mengunggah video tragedi Kanjuruhan. Para saksi ketakutan.

9 Oktober 2022 | 00.00 WIB

Suporter mengevakuasi seorang pria akibat gas air mata yang ditembakkan polisi usai pertandingan sepak bola Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Provinsi Jawa Timur, 1 Oktober 2022/REUTERS/Stringer
Perbesar
Suporter mengevakuasi seorang pria akibat gas air mata yang ditembakkan polisi usai pertandingan sepak bola Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Provinsi Jawa Timur, 1 Oktober 2022/REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Suporter Arema FC merasa diteror setelah polisi memeriksa pengunggah video tragedi Stadion Kanjuruhan.

  • LPSK melindungi sebelas saksi kunci tragedi Kanjuruhan.

  • Suporter ikut terintimidasi kesaksian seorang penjual es dawet.

SEBAGAI Aremania, pendukung klub sepak bola Arema FC, Kelfin tak curiga ketika datang tiga orang tak ia kenal ke asramanya di Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin, 3 Oktober lalu, pukul 14.30 WIB. Dua hari sebelumnya, Aremania berduka karena pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, berakhir dengan tewasnya 131 penonton akibat kebrutalan polisi. Kelfin menduga tiga lelaki itu adalah sesama Aremania yang hendak berbagi duka.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mahardika Satria Hadi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2010. Kini redaktur untuk rubrik wawancara dan pokok tokoh di majalah Tempo. Sebelumnya, redaktur di Desk Internasional dan pernah meliput pertempuran antara tentara Filipina dan militan pro-ISIS di Marawi, Mindanao. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus