Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Sebagian korban tragedi Kanjuruhan adalah anak-anak yang dibawa orang tua.
Mereka meninggal karena lemas setelah terkena gas air mata dan berdesakan keluar dari stadion.
Awalnya mengira pertandingan berlangsung aman.
SEHARI sebelum tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi, Jumat, 30 September lalu, Anggara Putra Pratama menggambar sketsa wajah hingga separuh badannya. Anak 13 tahun siswa kelas II sebuah sekolah menengah pertama ini sebetulnya tak punya hobi menggambar. Tapi hari itu ia tekun membuat sketsa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo