Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Tiga Tragedi Kartini

Ujung percakapan di Pantai Bandengan atau Klein Scheveningen pada 24 Januari 1903 itu tak habis dimengerti oleh Kartini. Impiannya selama bertahun-tahun bersama Roekmini untuk pergi belajar ke Belanda tiba-tiba pupus. Itu bukan karena tentangan orang-orang yang selama ini tak suka pada pikiran maju mereka. Halangan justru datang dari orang yang selama ini sangat dihormati dan sudah menjadi tumpuan keluh-kesah Kartini. Dia adalah Abendanon. "Tak ada yang lebih heran daripada kami sendiri…, kata Kartini lewat surat kepada Estelle "Stella" Zeehandelaar.

21 April 2013 | 00.00 WIB

Tiga Tragedi Kartini
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Setelah Pertemuan di Pantai Bandengan
Keinginan Kartini melanjutkan studi ke Belanda kandas setelah bertemu dengan Abendanon. Jalan tengahnya, di Batavia saja.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus