Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ban merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah kendaran. Memeriksa kondisi ban dalam berkendara merupakan standar wajib bagi pengendara. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan keselematan selama berkendara.
"Salah satu faktor kecelekanaan lalu lintas disebabkan oleh kondisi ban yang buruk," kata Ben Faqih, Executive Coordinator People Development – CSVC PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam acara Daihatsu Club Auto Clinic 2018 di Karawang, Jawa Barat, 21 Juli 2018.
Baca: Tip Berkendara Agar Hemat Bahan Bakar
Menurut Ben, tiga hal mendasar dalam memeriksa kondisi ban meliputi pemeriksaan tekanan angin ban, ketebalan ban mobil, dan masa pakai ban. Tekanan angin yang tidak sesuai bukan hanya dapat mengganggu kenyamanan saat berkendara, namun juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan seperti ketika tekanan angin kurang akan terjadi gaya gesekan yang tinggi dan dapat berakibat panas pada pan. Sehingga potensi terjadinya robek atau ban meletus lebih tinggi.
Ban yang mulai gundul atau menipis pada permukaannya akan menyebabkan ban mudah kehilangan traksi. Daya cekram ban pada permukaan aspal yang berkurang ini dapat menyebabkan ban mudah tergelincir ketika berkendara. Ban yang sudah tipis ini disarankan segera diganti untuk menghindari risiko kecelakaan.
Selanjutnya adalah masa pakai ban. Ban yang baik digunakan antara 3-5 tahun. Meskipun kembangan karet ban masih tebal tapi ban sudah kadaluarsa, sebaiknya harus segera diganti. Usia ban dapat diperiksa melalui kode tahun produksi yang terdapat pada sisi luar ban.
Baca: 9 Tip Aman Berkendara Saat Hujan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daihatsu Club Auto Clinic 2018 dengan tema Defensive Driving for Daihatsu Club diikuti oleh 40 peserta dari Terios Indonesia dan Daihatsu Xenia Indonesia Club (DXIC). Sebelumnya, Daihatsu telah mengadakan batch 1 yang diadakan pada 13 Mei 2018 diikuti oleh 2 club yaitu Terios Rush Club Indonesia (TERUCI) dan Ceria Club Indonesia (CCI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini