Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Indonesia membagikan tips berkendara jarak jauh yang hemat bahan bakar. Tips mengemudi hemat BBM itu terangkum dalam beberapa poin mengemudi secara eco driving.
Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra mengatakan bahwa edukasi eco driving merupakan salah satu bagian dari proses pembelajaran kepada masyarakat untuk menyambut era kendaraan ramah lingkungan.
"Menuju era mobil listrik itu perlu proses, bisa dimulai dengan edukasi tentang eco driving," ujarnya kepada wartawan di Pabrik Suzuki di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 27 Agustus 2019.
Menurut Donny, edukasi eco driving ini pentung dilakukan untuk konsumen agar mampu mengemudi dengan cara yang hemat bahan bakar. "Kalau dilakukan oleh semua orang di Indonesia, dengan mobil merek apapun, tentu konsumsi bakar ditekan semaksimal mungkin," ujarnya.
Suzuki Indonesia mengajak jurnalis untuk menguji performa mesin All New Suzuki Ertiga dengan rute Cikarang-Cirebon. Total jarak tempuhnya adalah 184 kilometer.
Simak video test drive Suzuki Ertiga Cikarang-Cirebon:
Tempo bersama jurnalis dari Aftermarketplus.id dan Otoblitz mengendarai Suzuki Ertiga bertransmisi otomatis mampu menjadi yang teririt dengan konsumsi bahan bakar 29,34 kilometer per liter. Teririt kedua juga diraih Suzuki Ertiga bertransmisi otomatis dengan capaian 28,75 kilometer per liter. Sedangkan mobil bertransmisi manual konsumsi bahan bakanya 25,34 kilometer per liter.
Seluruh peserta wajib menyalakan AC sepanjang perjalanan dengan tombol pengatur AC disegel. Kecepatan rata-rata setiap mobil lebih dari 60 kilometer per jam, sesuai batas minimal berkendara di jalan tol.
"Kami ingin pengujian ini layaknya sebuah keluarga yang berwisata ke luar kota. Nyaman, sejuk di dalam mobil," tuturnya.
Berikut ini sebagian Tips Mengemudi Hemat BBM secara eco driving yang dibagikan Suzuki Indonesia:
1. Akselerasi perlahan
Dalam berkendara, sebaiknya tidak langsung gas pol atau kick down pedal gas. Lakukan akselerasi secara perlahan atau 20 kilometer per jam selama 5 detik, lalu tekan pedal gas hingga jarum jam di odometer bergerak naik. Pertahankan kecepatan konstan pada angka tertentu, sesuai kebutuhan (misalnya minimal 60 kilometer per jam di jalan tol).
2. Mengemudi dengan Sedikit Akselerasi dan Deselerasi
Mengemudi dengan kecepatan yang tetap (konstan) dengan jarak cukup dan kecepatan aman berdasarkan pada keadaan lalu lintas antar mobil.
3. Melepas/Tidak Menekan Pedal Akselerator
Pengemudi dapat memanfaatkan engine brake secara positif. Dengan menggunakan engine brake, mesin akan mengehentikan supply bahan bakar dan penggunaan bahan bakar menurun sekitar 2 persen.
4. Stop Idling
Jangan membiarkan mesin menyala dengan kondisi idle dalam waktu lama. Mobil menggunakan sekitar 130cc bahan bakar ketika mesin idling selama 10 menit, saat kondisi netral dengan AC dalam keadaan mati.
5. Memanaskan mesin dengan tepat
Bergerak segera setelah mesin dihidupkan. Memanaskan mesin terlalu lama akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan mesin kurang lebih sekitar 3 menit atau ketika jarum penunjuk suhu mesin sudah mulai bergerak. Mobil menggunakan bahan bakar sekitar 160cc saat mesin dipanaskan.
6. Pantau informasi lalu lintas
Ketika berkendara dalam perjalanan yang ditempuh selama 1 jam, dan kita kehilangan waktu engemudi (missing drive) selama 10 menit karena macet, maka konsumsi bahan bakar akan meningkat sekitar 14 persen.
7. Cek tekanan udara ban
Jika tekanan udara ban berkurang 50kPa (0,5 kg/cm2) dari tekanan normal, akan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar sekitar 2 persen hingga 4 persen.
8. Hindari membawa barang yang tidak diperlukan
Katika berkendara dengan membawa barang yang beratnya sekitar 100 kg, akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sekitar 3 persen.
9. Perhatikan area parkir
Hindari parkir ilegal untuk mencegah kemacetan. Parkir tidak pada tempatnya dapat menggangu kelancaran arus lalu lintas. Jika kecepatan berubah dari 40 kilometer per jam, menjadi 20 kilometer per jam, akan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat sekitar 31 persen.
Tips mengemudi hemat BBM tidak hanya untuk mengemudi mobil Suzuki, tapi juga dapat diterapkan pada mobil non Suzuki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini