Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya kaya nutrisi, salmon juga memiliki rasa yang nikmat. Ikan berlemak ini dapat dimasak dengan banyak cara, dan semuanya menawarkan manfaat kesehatan yang mengagumkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikan yang biasanya hidup di perairan dingin ini kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan peradangan, menurut Mayo Clinic. Peradangan dapat merusak pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung. Omega-3 juga terkait dengan trigliserida yang lebih rendah, penurunan risiko pembekuan darah dan tekanan darah rendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
American Heart Association merekomendasikan makan ikan berlemak seperti salmon setidaknya dua kali seminggu. Cara memasak salmon dapat menentukan kenikmatan ikan ini. Untuk memastikan keamanan dan kenikmatannya, berikut tips menyiapkan hidangan salmon yang bergizi, menurut laman Livestrong, Sabtu, 9 Oktober 2021.
1. Simpan di suhu rendah
Simpan salmon dalam keadaan dingin sampai sesaat sebelum akan memasaknya. Hal itu membantu mencegah penyakit bawaan makanan, menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.
2. Cara menyimpan di lemari es dan melelehkan
Untuk menghindari kontaminasi silang, pastikan ikan tidak menyentuh makanan lain di lemari es.
Simpan salmon pada suhu 40 derajat Fahrenheit (4 derajat Celcius) atau lebih dingin. Jika Anda tidak akan langsung memakan ikan segar, ikan tersebut dapat dibekukan pada suhu 0 derajat Fahrenheit (-18 derajat Celcius) selama 3 hingga 8 bulan, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA.
Sebelum mengolahnya, cuci pisau, talenan, dan meja dengan air panas bersabun, saran Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA.
3. Masak topping terpisah
Jika ingin menambahkan topping ke salmon, masak secara terpisah dan tambahkan setelah ikan matang. Menumpuk topping pada salmon sebelum dimasak akan membuat ikan tidak matang merata.
Untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri, masak salmon dalam waktu dua hari setelah pembelian atau bekukan jika baru akan dimasak dua hari lagi.
4. Masak di suhu 63 derajat Celcius
Masak salmon dengan suhu yang aman yaitu 145 derajat Fahrenheit atau 63 derajat Celcius, sampai dagingnya buram dan mudah dipisahkan dengan garpu, untuk menghindari keracunan makanan, menurut Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS.
5. Buang sisa makanan
Setelah makan, buang sisa ikan yang telah berada pada suhu kamar selama lebih dari 2 jam (1 jam jika suhunya di atas 90 derajat Fahrenheit atau 32 derajat Celcius), per Iowa State University Extension and Outreach.
Sebelum dimasak, pisahkan kulitnya. Kulit salmon memang membantu mempertahankan kelembapan saat irisan daging ikan dimasak, tapi akan sulit untuk membuangnya begitu ikan sudah matang. Salmon tanpa kulit juga cenderung tidak mengandung kontaminan.
Baca juga: Trik Memilih Ikan Salmon Terbaik