Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang mengenal Indonesia sebagai negeri yang kaya akan rempah. Tak heran jika makanan tradisonal Indonesia kaya akan bumbu dan rempah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyimpanan bumbu dan rempah harus diperhatikan. Sebaiknya menyimpan rempah di tempat yang sejuk dan gelap. Kelembaban, cahaya, dan panas akan menyebabkan bumbu dan rempah kehilangan rasa lebih cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tips lain:
Tips Memilih Wadah Plastik buat Makanan
5 Tips Unggah Foto Makanan di Instagram dari Pakarnya
Sebagian besar orang mengira tempat yang tepat untuk menyimpan bumbu dan rempah yang sering dipakai di atas kompor. Sebagai aturan umum, bumbu dan rempah-rempah dapat mempertahankan rasa selama satu tahun.
Sebenarnya, jika penyimpanan rempah baik dapat bertahan selama 3 sampai 5 tahun. Berikut beberapa tips menyimpan rempah agar tahan lama dan kesegarannya tetap terjaga, seperti dikutip ecookbooks.
- Haluskan rempah menjadi bumbu bubuk. Panggang rempah-rempah dalam wajan kering di atas api sedang sebelum dihaluskan. Hal ini dapat mempertahankan rasa. Hati-hati agar tidak membakarnya.
- Hindari menyimpan bahan herbal dan rempah-rempah di dalam kulkas. Lebih baik menyimpan bumbu dapur dan rempah segar dalam tempat tertutup rapat dan simpan dalam pembeku.
- Kelebihan menyimpan rempah dan bahan herbal dalam bentuk bubuk di antaranya rasa dan aroma rempah ini akan keluar dengan kuat.
- Untuk pembuatan masakan yang memakan proses memasak yang lama, tambahkan bumbu dan rempah-rempah satu jam.
- Tambahkan bumbu kering ke piring atau wadah sesuai takaran.
- Jangan gunakan lebih dari tiga bumbu dan rempah-rempah dalam satu piring.
- Kayu manis, pala, cengkeh umumnya digunakan untuk hidangan manis.