Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh akan mengalami banyak perubahan seiring dengan pertambahan usia, salah satunya adalah munculnya garis kerutan di dahi. Pertambahan usia membuat produksi kolagen menurun sehingga menyebabkan kulit menjadi kendur. Cepat atau lambat, kemunculan kerutan dan garis-garis tergantung dari seberapa baik Anda merawat kulit secara eksternal maupun internal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Garis-garis halus dan kerutan dapat timbul di dahi akibat stres, perawatan kulit yang buruk, dan kebiasaan tidak sehat seperti konsumsi alkohol dan merokok.
Alasan lain adalah Anda memiliki wajah yang sangat ekspresif, misalnya sering tertawa dan cemberut. Ini karena otot frontalis di dahi, semakin banyak digunakan, semakin banyak kulit dipaksa untuk meregang dan berkontraksi, yang akhirnya mengarah pada munculnya kerutan dan garis halus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, selain karena penuaan, ada beberapa hal lain yang menyebabkan kerutan dan garis-garis halus itu muncul lebih cepat. Posisi tidur juga menjadi penyebab awal kerutan dahi. Jika Anda cenderung berbaring tengkurap dengan wajah menempel di bantal, maka Anda akan lebih berisiko lebih cepat memiliki kerutan di dahi.
Stres, depresi, kecemasan, dehidrasi, perubahan hormonal, kerusakan akibat paparan berlebihan terhadap radiasi UV dari matahari, paparan sinar matahari, pola makan yang buruk, perubahan cuaca yang ekstrem, dan rutinitas perawatan kulit yang buruk dapat menjadi beberapa kemungkinan penyebab di balik kerutan di dahi.
Berikut tips sederhana mengatasi kerutan dahi menurut dokter kulit asal India, Ajay Rana, seperti dilansir Pinkvilla, Rabu, 12 Agustus 2020.
1. Pijat
Pijat kulit Anda secara teratur dengan minyak alami. Pijatan lembut akan meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan wajah dan juga mengendurkan otot wajah Anda. Ini juga membantu menghilangkan kerutan dan garis halus.
2. Pakai minyak kelapa
Minyak kelapa bagus untuk kulit, salah satu manfaatnya adalah membantu mengurangi kerutan di dahi. Selain melembapkan, minyak ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menghilangkan kerutan.
3. Eksfoliasi
Eksfoliasi kulit dua kali seminggu. Eksfoliasi adalah langkah yang sangat penting dalam rutinitas perawatan kulit wajah karena membantu menyingkirkan sel kulit mati. Pilih scrub ringan untuk mengelupas kulit secara teratur.
4. Konsumsi vitamin C
Menjalani pola makan sehat yang kaya vitamin C dan menghindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat akan meningkatkan risiko timbulnya keriput dan atrofi kulit.
5. Berhenti merokok
Merokok adalah penyebab utama penuaan dini dan keriput. Bahan kimia dalam asap tembakau mengurangi produksi kolagen dan merusak elastisitas kulit, yang menyebabkan penuaan dini dan kerutan.
6. Pakai gel lidah buaya
Anda dapat menghilangkan kerutan di dahi dengan penggunaan gel lidah buaya secara teratur. Ekstrak gel lidah buaya segar dan pijat di wajah Anda dan biarkan selama beberapa waktu. Kemudian sirami wajah Anda dengan air.
7. Tetap terhidrasi
Kulit yang terhidrasi dengan baik membantu mengurangi tampilan kerutan di dahi. Minum setidaknya delapan 8 gelas air setiap hari.
8. Hindari sinar UV
Menggunakan tabir surya SPF 15 atau lebih tinggi memperlambat penuaan kulit dan mengurangi risiko bintik hitam dan kerutan.
9. Kelola stres
Kerutan dahi juga bisa disebabkan karena stres. Stres menyebabkan alis Anda mengerut, yang menyebabkan kerutan di dahi. Jadi kelola tingkat stres Anda.
10. Perawatan dokter
Jika kerutan dahi Anda tidak dapat diatasi dengan tip sederhana ini, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan menyarankan banyak perawatan modern seperti suntikan toksin Botulinum.