Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TANGERANG - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi menemukan seorang nenek yang telah hilang selama 28 tahun di Arab Saudi saat menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI). Nenek itu bernamaJumanti binti Bejo bin Nur Hadialias Qibtiyah Jumanah, 74 tahun, asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi,Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan Jumanti ditemukan KBRI setelah sempat dicari-cari dan viral di Indonesia. KBRI kemudian melakukan pencarian selama empat bulan terakhir. "Di sana, Jumanti ikut seorang majikan yang dipanggil Mama Naurah, majikan baik dan sudah menganggap keluarga," kata Agus, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena alasan itu, Jumanti betah di Arab Saudi. Jumanti merasa senang bercampur sedih karena pulang ke Tanah Air dan harus meninggalkan majikannya. Nantinya dia berencana kembali ke Arab Saudi. "Kalau diberikan umur panjang," ucapnya.
Agus menemukan Jumanti dari asisten rumah tangga yang bekerja untuk adik Mama Naurah. Kepulangan Jumanti ke Tanah Air kemarin difasilitasi KBRI. Jumanti terbang menggunakan dokumen SPLP atau surat perjalanan laksana paspor karena tak pernah memperpanjang paspornya sejak bekerja di Arab Saudi pada 1990.
Jumanti bekerja sebagai asisten rumah tangga pada sebuah keluarga di Riyadh, Arab Saudi. Sejak masuk Arab Saudi pada 1990, Jumanti hilang kontak dengan keluarganya. Jumanti memiliki empat anak, sedangkan suaminya telah meninggal. AYU CIPTA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo