Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tokyo Motor Show: Begini Susahnya Membuat SIM di Jepang

Biaya yang dikeluarkan untuk membuat SIM di Jepang sangat mahal.

28 Oktober 2017 | 10.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Taksi buatan Toyota, JPN Taxi melintas di salah satu ruas jalan di Tokyo, Jumat 27 Oktober 2017. Tempo/Wawan Priyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tokyo – Biaya membuat surat izin mengemudi (SIM) di Jepang cukup mahal dan masa berlakunya pun hanya tiga tahun jika melakukan kesalahan di jalan. Hal ini diketahui dari pengakuan warga lokal di sela Tokyo Motor Show.

"Saya melakukan kesalahan ringan dalam berkendara sehingga poin saya berkurang. Masa berlakunya pun tiga tahun untuk SIM saya bergaris biru. Selanjutnya bisa diperpanjang," kata Onoda, salah satu pemandu wisata di Tokyo, Jumat, 27 Oktober 2017.

Baca: Cerita WNI Soal Rumitnya Membeli Mobil di Jepang

Namun, menurut dia, jika melakukan kesalahan berat, bisa saja SIM mobilnya dicabut.

Sedangkan SIM yang bergaris emas masa berlakunya lima tahun. Hal ini sama dengan SIM Indonesia, yang masa berlakunya juga lima tahun.

"Kami waktu membuat SIM biayanya cukup mahal hingga 200 ribu yen (Rp 24 juta). Sedangkan untuk perpanjangan hanya sekitar 3.000 yen (Rp 359 ribu)," ucap Onoda.

Baca: Inilah Kekurangan Honda PCX Electric Dibandingkan Gesits

Makanya, menurut Onoda, setelah memenuhi persyaratan dan lulus tes melalui pendidikan mengemudi, dirinya merasa sangat senang mendapatkan lisensi berkendara itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus