Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya menarik perhatian pembaca Tempo.co sejak kemarin hingga hari ini, Kamis, 10 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, hingga membuat mobil terbakar dan menewaskan kader Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kalimantan Selatan, Fatimah, dan putra Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya, masih menjadi salah satu artikel yang terbanyak dibaca.
Ada pula kabar tentang kematian Covid-19 di DKI Jakarta dan pemeriksaan Ketua DPRD DKI oleh Badan Kehormatan terkait dugaan pelanggaran tata tertib dalam pengajuan hak interpelasi Formula E. Berikut tiga berita terpopuler di kanal Metro.tempo.co:
1. Ketua DPRD Diperiksa Badan Kehormatan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menjalani pemeriksaan oleh Badan Kehormatan (BK) dalam laporan empat wakil ketua DPRD dan tujuh fraksi mengenai interpelasi Formula E. Politikus PDIP tersebut diduga melanggar tata tertib dalam penyelenggaraan rapat pada 27 September 2021.
“Dalam permasalahan tersebut saya tidak merasa menyalahi tata tertib sebagai ketua DPRD yang menanggapi 33 orang yang mempertanyakan hasil audit BPK mengenai Formula E,” katanya dalam Rapat Badan Kehormatan DPRD DKI di Jakarta, Rabu, 9 Februari 2022.
Prasetyo menjelaskan, saat itu ada tujuh agenda dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus). Kemudian peserta rapat mengusulkan agenda interpelasi terkait Formula E.
Hal itu mengenai permintaan penjelasan dari 33 anggota DPRD lain yang ingin bertanya soal hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap rencana balapan roda empat tersebut. Prasetyo menerima permasalahan dari hak anggota dewan yang ingin meminta penjelasan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta.
Prasetyo juga memperlihatkan bukti video saat rapat badan musyawarah. Ia mengonfirmasi kepada peserta apakah bisa menyepakati untuk adanya interpelasi terkait Formula E.
“Tiba-tiba di dalam rapat Badan Musyawarah ada usulan, saya pertanyakan. Apakah ini setuju? ‘Setuju’, coba deh lagi dua kali karena belum terdengar. Setuju? Saya ketok,” tutur Prasetyo.
Ia juga mengklaim, keseluruhan rapat saat itu adalah legal dan sesuai prosedur. Ditambah lagi ada persetujuan dari pihak Badan Kehormatan yang saat itu ikut hadir dalam Bamus.
Selanjutnya: Anies Baswedan soal kematian Covid-19
2. Anies Baswedan bicara soal kematian Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tingkat kematian karena gelombang Covid-19 yang dipicu Omicronsaat ini tidak setinggi ketiga terjadi serangan Varian Delta pada tahun 2021 lalu.
Karena itu, menurut Anies, tingkat kematian akibat Covid-19 saat ini harus dicegah sekuat tenaga. Varian baru Omicron, kata Anies tidak seganas varian Delta, namun memiliki tingkat penularan lebih cepat.
"Walaupun angka kematian ini jauh lebih rendah dibandingkan saat gelombang Delta tapi, kita semua sadar, satu kematian saja akibat COVID-19 tetap terlalu banyak dan harus dicegah sekuat tenaga," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Rabu.
Dalam penjelasannya, Anies mencatat tren kematian karena penularan Omicron tidak mengikuti tren pada puncak gelombang kedua yang sempat mencapai 200 jiwa dalam sehari dan saat ini angka kematian COVID-19 dalam kisaran 30 orang per hari.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan angka kematian yang lebih rendah ini bisa disebabkan karena beberapa faktor di antaranya sifat dari varian Omicron yang tidak seganas varian Delta.
Tak hanya itu, juga faktor vaksinasi dan kekebalan warga Jakarta yang sudah jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Namun kebanyakan kasus kematian masih didominasi oleh warga yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Untuk itu, Anies mengajak masyarakat untuk menuntaskan vaksinasi termasuk dosis ketiga (booster).
Selanjutnya: Kader PSI tewas dalam kecelakaan tunggal di Senen
3. Kader PSI jadi korban tewas dalam kecelakaan tunggal di Senen
Akhirnya misteri sosok perempuan berinisial F yang turut menjadi korban tewas bersama AKP Novandi Arya, anak Gubernur Kaltara, dalam kasus mobil terbakar terungkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan bahwa perempuan tersebut adalah Fatimah yang merupakan politisi PSI. "Iya" kata Zulpan kepada Tempo, Rabu, 9 Februari 2022.
Sebelumnya, sosok perempuan yang identitasnya hanya diketahui dari sebuah kartu berobat itu belum terungkap jelas. Kartu berobat tersebut ditemukan di mobil yang terbakar tersebut. Nama yang tertera di kartu tersebut berinisial F.
Hingga Selasa kemarin, 8 Februari 2022, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan korban perempuan berinisial F tersebut masih dalam status sebagai orang hilang, karena identitasnya belum diketahui secara pasti.
Kabar tentang meninggalnya Fatimah PSI tersebut juga terkonformasi dari unggahan Instagram Ketua umum PSI H. Giring Ganesha Djumaryo dan akun Instagram PSI Kalimantan Selatan.
Dalam unggahannya itu, Giring menyampaikan duka cita atas meninggalnya Fatimah. Ia mendoakan agar Fatimah diterima di sisi Allah SWT.
"Turut berduka cita sedalam dalamnya. saya H. Giring Ganesha Djumaryo mendoakan agar almarhumah Sis Fatimah diterima di sisi Allah SWT," tulis Giring dalam akun Instagram yang dilihat Tempo, Rabu, 9 Februari 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Giring mewakili DPP PSI menyampaikan doa dan harapan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.