Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Top 3 Metro: Yenny Wahid Anggap Gibran Salah Omong Soal Asam Sulfat untuk Ibu Hamil

Rangkuman Top 3 Metro. Yenny Wahid mengatakan jangan sampai ibu hamil mengikuti anjuran mengkonsumsi asam sulfat.

8 Desember 2023 | 07.20 WIB

Yenny Wahid usai menghadiri Istighosah bersama para Kiai, Bu Nyai para Assatidz se-Kota Depok di Pondok Pesantren Assa'adah Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Perbesar
Yenny Wahid usai menghadiri Istighosah bersama para Kiai, Bu Nyai para Assatidz se-Kota Depok di Pondok Pesantren Assa'adah Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan tentang pernyataan Yenny Wahid soal asam sulfat dan asal folat menjadi berita terpopuler di Top 3 Metro. Putri Gus Dur hendak menyindir pernyataan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka yang meminta ibu-ibu hamil memeriksa kandungan asam sulfat untuk kesehatan janinnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Yenny, anak sulung Presiden Joko Widodo itu mungkin salah ucap sehingga mengucapkan asam sulfat, padahal yang dimaksud asam folat.  "Mungkin slip of tounge namanya, jadi salah ngomong aja," ucap Yenny saat menghadiri Istighosah di Pondok Pesantren Assa'adah, Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, berita terpopuler kedua adalah laporan tentang perumahan di Pamulang banjir akibat jebolnya Bendungan Mas Yono. Bendungan ini berada di perbatasan antara Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok dan Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. 

Jebolnya bendungan membuat anak Kali Angke meluap lalu membuat Perumahan Namara Residence, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, banjir.

Berita terpopuler ketiga adalah laporan tentang Kota Depok yang sudah memberlakukan layanan berobat gratis cukup dengan menunjukkan KTP. Saat ini, setap warga Depok yang ingin berobat ke puskesmas atau rumah sakit cukup memperlihatkan KTP, t dan ak perlu membayar. 

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyampaikan bahwa per 1 Desember 2023 layanan kesehatan di kota itu telah menerapkan Universal Health Coverage (UHC). Imam menyatakan UHC tersebut berlaku bagi warga Depok yang sudah maupun belum punya asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

Berikut rangkuman lengkap tiga berita Top 3 Metro:

1. Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Yenny Wahid: Salah Omong, Jangan Diikuti

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, mengingatkan warga di Depok untuk tidak mengonsumsi asam sulfat. Menurut dia, zat yang baik untuk ibu hamil adalah asam folat.

"Folic acid bahasa inggrisnya asam folat, memang ibu hamil harus minum folic acid agar janinnya berkembang baik," kata Yenny usai menghadiri Istighosah di Pondok Pesantren Assa'adah, Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023.

Istilah asam sulfat ramai diperbincangkan publik karena pernyataan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini sebelumnya mengatakan, kandungan asam sulfat baik untuk ibu hamil.

Yenny Wahid menegaskan, tidak ada manusia yang boleh mengonsumsi asam sulfat. Direktur Wahid Institute itu menduga Gibran salah ucap asam folat menjadi asam sulfat saat menjelaskan kepada warga. 

"Mungkin slip of tounge namanya, jadi salah ngomong aja, yang penting jangan dikonsumsi aja. Jangan ada yang ikuti ajakan itu, ususnya bisa berantakan," ucap putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini sambil tertawa.

Pada 4 Desember 2023, Gibran telah meminta maaf karena salah sebut ibu hamil perlu asam sulfat untuk mencegah stunting. Ia mengoreksi pernyataannya setelah diberi tahu zat yang sebenarnya dibutuhkan ibu hamil adalah asam folat.

Selanjutnya berita terpopuler kedua dan ketiga

2. Bendungan Mas Yono Jebol, Perumahan Namara Pamulang Banjir

Perumahan Namara Residence, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, masih dikepung banjir. Hal itu terjadi akibat anak Kali Angke yang mulai meluap saat Bendungan Mas Yono jebol. 

Bendungan Mas Yono berada di perbatasan antara Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok dan Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. 

Warga di perumahan ini mulai merasakan dampak banjir sejak Rabu, 6 Desember 2023. Sampai siang ini mesin penyedot air dari Pemkot Tangsel masih beroperasi. Warga terlihat merapikan rumah mereka yang sebelumnya terendam air.

Nawa, salah seorang warga sekitar, mengatakan banjir ini merupakan banjir terparah selama beberapa tahun belakangan. "Saya di sini baru satu tahun. Kalau bicara sama warga sini dan RT itu katanya terakhir banjir 1984, banjir yang begini," ujarnya. 

Menurut dia, banjir ini juga disebabkan dampak dari luapan danau yang ada di belakang perumahan.  "Banjir karena luapan dari belakang, danau. Dan ada dari aliran kali," ujarnya. 

Warga, kata dia, saat ini hanya mengandalkan mesin penyedot yang didatangkan dari Pemerintah Kota Tangsel. Di sisi lain nasib mereka bergantung pada volume air di danau belakang perumahan.

“Kalau di sana (air) masih tinggi, ya, di sini bakal terus tergenang. Karena lewat selokan air ini keluar. Terhubung,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel M. Faridzal Gumay membenarkan adanya banjir tersebut. Selain disebabkan curah hujan, banjir di lokasi ini dampak dari jebolnya salah satu tanggul di kawasan Bogor, Jawa Barat. 

"Ini mungkin dampak dari jebolnya pintu air Bogor. Saat ini masih sekitar 30 sentimeter lebih," ujarnya.

3. Kota Depok Sudah Berlakukan Berobat Gratis Cukup Pakai KTP

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyampaikan kalau per 1 Desember 2023 layanan kesehatan di kota itu telah menerapkan Universal Health Coverage (UHC). Tiap warga yang ingin berobat ke puskesmas atau rumah sakit cukup memperlihatkan KTP, tak perlu bayar.

Imam menerangkan berobat menggunakan KTP itu ditalangi Pemerintah Kota Depok lewat anggaran Rp112,8 miliar. Itu dialokasikan untuk sekitar 237 ribu warga. 

Imam menyatakan UHC tersebut berlaku bagi warga Depok yang sudah maupun belum punya asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan. "Tapi ini khususnya untuk warga yang tidak sanggup membayar BPJS," katanya, Kamis 7 Desember 2023.

Ia juga menjelaskan tarif puskesmas di seluruh Kota Depok saat ini sudah tidak berlaku. Kecuali bagi warga non-KTP Kota Depok. Untuk itu, Imam meminta warga yang bermukim di kota itu namun belum memiliki KTP Depok agar mengubah dokumen kependudukannya. 

Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini mengungkapkan, saat ini masih ada tiga rumah sakit yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di wilayah kota itu. Ketiganya adalah RS Puri Cinere, RS Anak Bangsa, dan RS Brawijaya.

"Saat ini sedang dalam proses, semoga bisa segera dapat bekerja sama untuk melayani BPJS," kata Imam.

Layanan UHC dengan hanya menunjukkan KTP juga disebutkannya menggantikan mekanisme bantuan sosial yang ada sebelumnya.

Ia pun mengingatkan masih ada batasan yang berlaku untuk layanan kesehatan universal ini. "Seperti membuat konten tapi membahayakan diri atau sebuah kegiatan untuk mempercantik diri, misalnya operasi plastik dan sebagainya kemudian gagal, itu semua tidak bisa tercover berobat gratis pakai KTP," tutur Imam.

Imam meminta masyarakat memanfaatkan call center atau layanan pengaduan di 081285431490 ketika ada persoalan berobat menggunakan KTP, baik rawat inap maupun rawat jalan. "Tapi utamanya saya berpesan kepada warga Depok untuk tetap menjaga kesehatan," ucapnya.

  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus