Toyota Hentikan Penjualan C-HR di Amerika Utara

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota mengkonfirmasi bahwa C-HR akan dihapus di Amerika Serikat dan Kanada. Sebagai gantinya, produsen asal Jepang ini akan mendorong Toyota Corolla Cross yang memiliki ukuran sama dengan C-HR. 

Toyota C-HR Prologue yang diperkenalkan beberapa hari yang lalu sebagai pratinjau C-HR generasi berikutnya yang akan tiba di Eropa pada tahun 2023. Model ini akan ditawarkan dalam bentuk hybrid dan plug-in hybrid. Sayangnya, SUV kompak generasi berikutnya tidak akan ditawarkan kepada pelanggan Amerika dan Kanada. 

Mengutip laporan MotorTrend, Toyota Amerika mengungkapkan bahwa penghentian produksi adalah akhir dari jalur untuk C-HR di Amerika Utara. “Efektif setelah model tahun 2022, Toyota akan menghentikan penjualan C-HR di AS dan Kanada. Kami terus mengevaluasi jajaran produk kami dan kami tetap berkomitmen pada segmen SUV kompak," kata Toyota Amerika seperti dikutip dari carscoops, Sabtu, 10 Desember 2022.

"Dengan diperkenalkannya Corolla Cross dan Corolla Cross Hybrid baru-baru ini, dua produk hebat yang menawarkan kombinasi utilitas dan efisiensi yang hebat, dan RAV4 terlaris, kami menyediakan banyak pilihan untuk pembeli SUV kompak."

Toyota C-HR generasi pertama diperkenalkan di Amerika Utara pada 2018, awalnya direncanakan untuk memasuki pasar dengan merek Scion. Model tersebut menerima facelift pada 2020, berfokus pada pembaruan gaya dan aksesoris.

Tidak seperti Eropa dan Jepang, di mana C-HR tersedia dengan powertrain hybrid, AS dan Kanada terbatas pada mesin empat silinder 2.0 liter N/A yang menghasilkan 144 hp (107 kW / 146 PS). 

Toyota Corolla Cross hadir lebih panjang 100 mm dari C-HR, dan sekarang tersedia dalam varian mesin bensin dan hybrid, menawarkan pilihan yang lebih luas untuk pembeli Amerika.

ZAIDAN FADHIL | CARSCOOPS | MOTORTREND

Baca juga: Toyota Pasang Target Netral Karbon Pada 2040 di Eropa