Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Toyota Pangkas Biaya Sewa Mobil Listrik bZ4X di Jepang

Toyota melalui layanan KINTO memangkas biaya pendaftaran sewa mobil listrik bZ4X sebesar 50 persen untuk menarik minat konsumen.

26 Oktober 2022 | 09.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp kembali menerima pesanan leasing untuk bZ4X, kendaraan listrik produksi massal pertamanya, di Jepang, Rabu, 26 Oktober 2022. Toyota mengurangi 50 persen biaya sewa   pertama untuk menarik minat konsumen pada mobil yang mengalami penarikan keamanan setelah hanya dua bulan diluncurkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika Toyota memperkenalkan mobil tersebut pada bulan Mei, Toyota membebankan biaya aplikasi penyewaan pertama kali sebesar 770.000 yen (setara Rp 80 juta) di atas sewa bulanan 107.800 yen (Rp 11,3 juta) untuk empat tahun pertama dari kontrak 10 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mulai Rabu, biaya pendaftaran adalah 385.000 yen (Rp 40,4 juta) sedangkan biaya bulanannya lebih murah 1.100 yen (Rp 115.557). Mereka yang mendaftar sebelumnya berhak mendapatkan diskon, kata Shinya Kotera, presiden KINTO, unit Toyota yang menawarkan sewa seperti dikutip dari Reuters, Rabu.

"Kalau dipikir-pikir, kami merasa harganya agak terlalu tinggi," katanya, menambahkan kendaraan listrik juga tersedia untuk sewa perusahaan (fleet).

Diskon itu "menyakitkan" dan tidak mungkin menghasilkan lonjakan penjualan yang signifikan, tetapi KINTO masih dapat menghasilkan keuntungan, kata mantan pejabat Toyota itu kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada 19 Oktober.

Produsen mobil itu menarik bZ4X dan menghentikan produksinya dalam waktu dua bulan setelah peluncuran karena menemukan baut hub pada roda mudah terlepas saat dilakukan pengereman mendadak dan meningkatkan risiko roda terlepas. Model ini kembali diproduksi pada 6 Oktober.

Toyota awalnya menargetkan untuk menyewakan 5.000 bZ4X crossover pada tahun fiskal saat ini, tetapi Kotera mengatakan itu akan sulit dicapai setelah penarikan dan karena pendekatan yang hati-hati terhadap kendaraan listrik di negara yang tidak memiliki infrastruktur pengisian daya.

"Saya tidak berpikir kita berada dalam lingkungan di mana pelanggan yang akan membeli Toyota bZ4X akan melompat pada kesempatan untuk membelinya, jadi kita harus meluangkan waktu untuk berusaha," katanya.

Baca juga: Toyota bZ4X Ditarik Setelah Dua Bulan Diluncurkan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus