Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Kirloskar Motor alias Toyota India mengumumkan telah menghentikan penjualan mobil sedan Toyota Yaris, kalau di Indonesia sama dengan Toyota Vios. Sedan ini disuntik mati setelah berkiprah di pasar mobil India sejak 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Hindustan Times, Selasa, 5 Oktober 2021, penjualan Yaris sedan di India dihentikan karena memang peminat mobil sedan buatan Toyota ini sangat sedikit. Yaris kalah saing dengan model-model lain di segmen yang sama seperti Suzuki Ciaz, Honda City, dan Hyundai Verna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan resminya, Toyota mengatakan bahwa penghentian penjualan Yaris ini disebut sebagai salah satu keputusan yang didasari pada kebutuhan pelanggan. Menurut raksasa otomotif Jepang itu, saat ini kebutuhan pelanggan terhadap mobil terus berkembang dan Toyota berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui peningkatan teknologi dan penawaran produk.
"Kami ingin terus melayani pelanggan tersebut dengan penawaran dan persiapan lainnya saat ini sedang dilakukan untuk meluncurkan model Toyota baru di tahun baru 2022," kata Toyota.
Selama tiga tahun berkiprah di India, Toyota Yaris hanya membukukan penjualan sebanyak 19.784 unit, itu termasuk penjualan untuk fleet. Angka itu dianggap masih terlalu sedikit untuk bisa bersaing dengan model-model sedan lain.
Kendati sudah tidak dijual lagi, Toyota India masih menjamin ketersediaan layanan purnajual hingga 10 tahun ke depan. Hingga kini masih belum diketahui model apa yang akan menggantikan posisi sedan Yaris di India. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Toyota India akan menghadirkan rebadge Maruti Suzuki Ciaz, namun dengan menggunakan emblem Toyota.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES | WP
Baca juga: Di India, Toyota Yaris Sedan Dipertimbangkan Jadi Armada Taksi