Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mulai memberikan vaksinasi Covid-19 dosis ke-5 pada Ahad, 17 Desember 2023. Penyuntikan itu dilakukan berbarengan dengan puncak acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diselenggarakan saat Car Free Day (CFD) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada 52 orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 dosis 5," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 17 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya dosis ke-5, Ngabila mengatakan bahwa Dinkes DKI juga menyediakan layanan penyuntikan vaksinasi Covid-19, mulai dari dosis 1 sampai dosis 5. Ia mengungkapkan, total ada 143 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dari berbagai dosis.
"Pukul 07.00 sampai 10.00, total 143 orang. Dosis 1 ada satu orang, dosis 3 ada 20 orang, dosis 4 ada 70 orang, dan dosis 5 ada 52 orang," ujarnya. Untuk merek vaksin yang tersedia, kata Ngabila, saat ini Dinkes DKI menyediakan merek Inavac dan Indovac.
Kedua merek vaksin Covid-19 itu buatan Indonesia, berstatus halal dengan sertifikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dia juga menyatakan kedua vaksin itu aman.
Layanan vaksinasi Covid-19 ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga Jakarta. Ngabila menjelaskan, penyuntikan vaksin Covid-19 ini bisa didapat secara gratis untuk KTP seluruh Indonesia.
"Tidak perlu memilih merek vaksin lagi, karena merek apa pun yang tersedia bisa untuk menyuntikkan dosis 1 sampai 5 tanpa melihat merek yang sudah disuntikkan sebelumnya," ujarnya.
Namun, penyuntikan vaksin Covid-19 merek Inavac dan Indovac ini belum bisa diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan mereka yang berusia di bawah 18 tahun.
Per 17 Desember 2023 ini, Dinas Kesehatan DKI masih mencatat terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta. Ia mengatakan, bahwa tren mingguan kasus Covid-19 di Jakarta sudah mencapai sekitar 200 per hari.
Karena itu, Ngabila mengimbau agar masyarakat melengkapi dosis vaksin Covid-19 untuk tindakan pencegahan agar tidak terjadi keparahan. Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan.
Pilihan Editor: Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Diprediksi 2 Minggu Lagi