Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tsunami Selat Sunda, 6 Korban Jalani Operasi di RSUD Tarakan

Dalam musibah tsunami Selat Sunda , enam anggota rombongan RSUD Tarakan yang berwisata ke Pantai Anyer belum ditemukan hingga saat ini.

24 Desember 2018 | 13.28 WIB

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta Dian Ekowati saat konferensi pers di kantornya terkait korban tsunami di Selat Sunda, Senin, 24 Desember 2018. TEMPO/M Yusuf Manurung
Perbesar
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta Dian Ekowati saat konferensi pers di kantornya terkait korban tsunami di Selat Sunda, Senin, 24 Desember 2018. TEMPO/M Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Enam korban Tsunami Selat Sunda saat ini tengah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat. Operasi dilakukan karena korban mengalami retakan atau patah pada tulang (fraktur).

Baca: Keluarga Jemput Korban Tsunami Dalam Kantong Mayat dan Alas Kasur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dioperasi karena ada fraktur di kaki, fraktur di tangan, dan fraktur ekstremitas," kata Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati, Senin, 24 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Dian, masih ada dua korban lagi yang tengah dirawat di Instalasi Gawat Darurat dan 41 orang menjalani rawat inap. Sedangkan korban yang sudah diperbolehkan pulang berjumlah 18 orang. "Korban-korban ini luka ringan, jadi diperbolehkan pulang,” kata dia.

Korban-korban yang dibawa ke RS Tarakan terhitung masih pegawai dan keluarga di rumah sakit itu. Akhir pekan lalu rombongan berangkat ke Pantai Anyer untuk acara family gathering. Total yang mengikuti kegiatan itu berjumlah 83 orang. "Berangkat satu bus, tapi ada juga yang menggunakan kendaraan pribadi karena bus tidak cukup," kata Dian.

Baca: Cerita Rombongan RSUD Tarakan Korban Tsunami Selat Sunda

Dalam musibah tsunami Selat Sunda yang terjadi 22 Desember lalu, enam orang dari rombongan itu hingga saat ini belum ditemukan. Sedangkan 11 orang ditemukan meninggal.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus