Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak bisa mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Monas Selatan pagi ini. Mereka terlambat datang sehingga tak bisa memasuki lokasi upacara.
Baca: Anies Baswedan Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Pagi Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pak Aniesnya sudah masuk, jadi gerbangnya kami gembok," ujar Ridwan S, petugas Satpol PP yang menjaga gerbang menuju Monas, Senin, 1 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi penutupan gerbang itu mendapat protes dari PNS setempat, sebab gerbang dikunci sebelum 07.30. "Saya sudah datang dari 07.15, tapi kenapa nggak boleh masuk?" ujar seorang PNS berpakaian batik kopri kepada petugas.
Meskipun sudah mendapat protes itu, petugas tetap tak membukakan gerbang itu. "Nggak bisa, pokoknya nggak bisa," ujar petugas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monas, Senin, 1 Oktober 2018. TEMPO/M. Julnis
Akibat tak bisa memasuki lokasi upacara, para pengawai ini berkumpul di dekat gerbang.
Pagi ini, Pemprov DKI Jakarta menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monas. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertindak sebagai inspektur upacara yang dimulai pada pukul 07.30.
Baca: Hari Lahir Pancasila, Peserta Buka Bersama Tur Gereja Katedral
Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari peringatan ditumpasnya upaya kudeta Gerakan 30 September 1965 atau dikenal dengan peristiwa G30S/PKI. Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati setiap 1 Oktober.