Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan khusus mengenai Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober 2024. Momentum ini, kata Jokowi, mengingatkan seluruh elemen bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan hanya warisan leluhur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bukan hanya warisan, tapi amanah yang harus terus dijaga," kata Jokowi melalui keterangan di Instagram pada Selasa 1 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi membagikan keterangan tersebut disertai dengan animasi yang memperlihatkan sejumlah anak-anak. Mereka tampil dengan pakaian adat daerah.
Dalam gambar serupa, ada lambang Garuda Pancasila di atas awan, dengan latar matahari. Ada juga sosok-sosok yang tampak seperti pahlawan nasional.
"Di tengah tantangan zaman, mari kita renungkan sejauh mana kita telah mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Jokowi.
Jokowi menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya Jakarta. Ia tiba di lokasi upacara sekitar pukul 7.50 WIB.
Kepala negara didampingi oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, utamanya pahlawan revolusi," ucap Jokowi, dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden, sebelum band memulai lagu 'Mengheningkan Cipta'.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo menjadi pembaca teks Pancasila dalam upacara kali ini. Sementara Ketua DPR Puan Maharani bertindak sebagai Pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945 sekaligus Pembaca Naskah dan Penandatangan Ikrar.
Menteri Agama Yaqut Cholil Staquf memimpin doa dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024.