Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai macam indikasi yang mendorong seseorang melakukan veneer, di antaranya warna gigi serta bentuk gigi. Masalahnya, banyak salon kecantikan yang sebenarnya tidak berkompeten melakukan veneer gigi yang seharusnya dilakukan oleh dokter ahli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter spesialis ortho, Mirza Aryanto, menuturkan setelah gigi di-veneer perlu menjalani perawatan rutin. Dia mengatakan, minimal perlu melakukan kontrol enam bulan setelah veneer pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Veneer kalau dibongkar lagi susah. Jadi masyarakat harus mempunyai gambaran sesudah di veneer bentuknya seperti apa. Harus ada bentuk perawatannya juga. Sesudah kontrol minimal enam bulan sekali,” katanya.
Baca juga:
Cek, Apa Saja Pemicu Sakit Gigi
8 Makanan Sahabat Gigi
Bukan yang Putih, Ternyata Ini Warna Gigi yang Sehat
Aturan Dasar Saat Membersihkan Gigi
Dia mengatakan kekeliruan yang paling sering dilakukan saat memberikan pelayanan veneer gigi adalah dalam hal warna. Dokter sering kali memberikan warna veneer gigi yang sangat putih. Padahalnya seharusnya pemberian warna veneer bisa disesuaikan dengan warna kulit dan mata pasien. Bahkan, dia menduga pasien lebih memilih warna putih karena meniru artis.
"Saat booming veneer gigi ini, keluhan utamanya adalah masalah warna gigi. Gigi yang di-veneer warnanya mirip porselen, putih sekali," katanya.
Pasalnya, gigi masyarakat Indonesia tidak mungkin sangat putih. Dia mengatakan dengan kulit sawo matang dan warna mata kebanyakan coklat, biasanya gigi agak kekuningan dan kebiruan di tepi gigi.
“Setiap manusia itu ada karakteristik masing-masing,” katanya.
Menurut The Journal of American Dental Association, warna veneer gigi tergantung dari berbagai faktor. Salah satu faktornya adalah warna dasar gigi asli yang akan menentukan warna dan jenis zat veneer apa yang akan dipasang.
Cleveland Clinic juga mengatakan, bahwa pemasangan veneer pada gigi dapat mengalami perubahan warna atau adanya noda di tepian gigi. Biasanya itu disebabkan karena adanya masalah kelembaban saat dokter memasang veneer.
Meski demikian, dokter tidak dapat mengubah atau memperbaiki warna veneer setelah dipasang. Namun, warna asli veneer gigi biasanya bisa bertahan dalam jangka waktu 5-10 tahun setelah pemasangan.