Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Veneer Gigi Warna Putih Salah, Ini Warna yang Dianjurkan Dokter

Orang melakukan veneer gigi karena masalah estetika, ingin gigi lebih putih dan indah. Padahal kata dokter putih bukan pilihan warna terbaik.

6 Juni 2018 | 09.12 WIB

Ilustrasi pemeriksaan gigi/dokter gigi. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pemeriksaan gigi/dokter gigi. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai macam indikasi yang mendorong seseorang melakukan veneer, di antaranya warna gigi serta bentuk gigi. Masalahnya, banyak salon kecantikan yang sebenarnya tidak berkompeten melakukan veneer gigi yang seharusnya dilakukan oleh dokter ahli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dokter spesialis ortho, Mirza Aryanto, menuturkan setelah gigi di-veneer perlu menjalani perawatan rutin. Dia mengatakan, minimal perlu melakukan kontrol enam bulan setelah veneer pertama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Veneer kalau dibongkar lagi susah. Jadi masyarakat harus mempunyai gambaran sesudah di veneer bentuknya seperti apa. Harus ada bentuk perawatannya juga. Sesudah kontrol minimal enam bulan sekali,” katanya.

Dia mengatakan kekeliruan yang paling sering dilakukan saat memberikan pelayanan veneer gigi adalah dalam hal warna. Dokter sering kali memberikan warna veneer gigi yang sangat putih. Padahalnya seharusnya pemberian warna veneer bisa disesuaikan dengan warna kulit dan mata pasien. Bahkan, dia menduga pasien lebih memilih warna putih karena meniru artis.

"Saat booming veneer gigi ini, keluhan utamanya adalah masalah warna gigi. Gigi yang di-veneer warnanya mirip porselen, putih sekali," katanya.

Pasalnya, gigi masyarakat Indonesia tidak mungkin sangat putih. Dia mengatakan dengan kulit sawo matang dan warna mata kebanyakan coklat, biasanya gigi agak kekuningan dan kebiruan di tepi gigi.

“Setiap manusia itu ada karakteristik masing-masing,” katanya.

Menurut The Journal of American Dental Association, warna veneer gigi tergantung dari berbagai faktor. Salah satu faktornya adalah warna dasar gigi asli yang akan menentukan warna dan jenis zat veneer apa yang akan dipasang.

Cleveland Clinic juga mengatakan, bahwa pemasangan veneer pada gigi dapat mengalami perubahan warna atau adanya noda di tepian gigi. Biasanya itu disebabkan karena adanya masalah kelembaban saat dokter memasang veneer.

Meski demikian, dokter tidak dapat mengubah atau memperbaiki warna veneer setelah dipasang. Namun, warna asli veneer gigi biasanya bisa bertahan dalam jangka waktu 5-10 tahun setelah pemasangan.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus