Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Video Viral Resto di Puncak Gelar Tarian Perut, Satpol PP: Besok Kami Panggil

Satpol PP Kabupaten Bogor langsung mendatangi resto Timur Tengah di Puncak setelah beredar video viral tarian perut di tempat itu pada Sabtu lalu.

27 Juni 2021 | 18.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Video tarian perut yang digelar di salah satu restoran Timur Tengah di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor viral di media sosial. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhollah mengatakan, ia langsung mendatangi lokasi tersebut setelah melihat video tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Betul kejadiannya kemarin, Sabtu. Saya sedang monitor penyekatan di Gadog, lihat videonya dan langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Agus kepada Tempo, Ahad 27 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah tiba di restoran yang ada di kawasan Tugu, Puncak itu, Agus langsung menemui pengelola restoran Timur Tengah yang seorang warga negara asing asal Lebanon.  Kepada Agus, sang pemilik resto mengakui ada kegiatan seperti dalam video viral tersebut.

Agus menyebut, ada dua pelanggaran yang dilakukan oleh restoran tersebut. "Pertama tentu itu bertentangan dengan norma asusila dan kedua pelanggaran protokol kesehatan, kan kita masih PPKM," kata Agus. 

 Untuk mempertanggungjawabkan kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu, Agus mengatakan, pihak pengelola dan pemilik resto itu akan dipanggil ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan.

"Melihat pelanggarannya, tentu kami akan memberikan sanksi. Sementara ini yang sudah pasti sanksi denda, tapi kita lihat besok hasil klarifikasinya, seberapa lama dia sudah menggelar acara itu, dan berapa jumlah pengunjung nya," kata Agus. 

Selama masa pemberlakuan PPKM Mikro, petugas gabungan dari Pemkab Bogor dan Kepolisian Bogor melakukan penyekatan di pintu masuk Puncak dari arah Bogor dan Ciawi yaitu di Gadog. Wisatawan yang tak memiliki hasil rapid test antigen diminta untuk putar balik.

#jagajarak

#cucitangan

#pakaimasker

M.A MURTADHO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus