SAMPAI sekarang ibukota Kabupaten Donggala masih menumpang di
Kota Palu. Minat warga Kota Donggala agar kotanya dijadikan
ibukota kabupaten sudah tercetus melalui DPRD-GR sepuluh tahun
lalu. Yaitu apabila Palu yang juga jadi ibukota Propinsi
Sulawesi Tengah itu sudah dijadikan kotamadya. Tapi karena
status Palu masih begitu-begitu juga, maka masyarakat Donggala
tak pernah membicarakannya lagi.
Tapi semenjak Dirjen PUOD Wang Suwandi beberapa waktu lalu
menjanjikan beberapa buah ibukota tingkat l dan II akan
dijadikan kotamadya (termasuk Palu) di awal Pelita III kelak,
cita-cita warga Kota Donggala tergugah lagi. Dan soalnya
sekarang: apakah kota itu sudah siap menjadi ibukota Kabupaten
Donggala Tampaknya belum. Yang pasti letak kota itu sendiri tak
menguntungkan. Yaitu terpencil di sebuah tanjung, sendirian
menghadap Selat Makassar. Lagi pula cukup sulit dijangkau,
meskipun di sini terdapat pelabuhan. Susahnya pula jika orang
hendak ke Kota Donggala, harus melewati Palu karena sebagian
besar penduduknya ada di bagian sebelah sana Palu.
Namun keadaan Kota Donggala yang begitu rupa tak mengendorkan
semangat warga kotanya untuk menjadikannya ibukota kabupaten.
"Kami sudah cukup lama bersabar," kata H.M. Dahlan seorang tokoh
masyarakat Donggala "kan wajar yang namanya Kabupaten Donggala
ibukotanya Donggala." Bahkan seorang pemuka masyarakat lainnya,
H. Husen Badjamal, dengan berapi-api meminta "biar hanya sehari
saja, yang penting hasrat kami terpenuhi."
Parigi
Selain soal letak, kesulitan Kota Donggala adalah karena Kota
Parigi ibukota Kabupaten Parigi itu, juga menghendaki hal
serupa. Kota di pantai timur menghadap Teluk Tomini itu memang
lebih memungkinkan. Terutama jika Trans Sulawesi sudah menjadi
kenyataan, kota ini akan menjadi persinggahan penting, ke utara
maupun ke selatan. Lebih-lebih ke Kota Palu sendiri. Tapi jika
Kota Parigi lebih dulu mendapat giliran menjadi ibukota
kabupaen, apakah masyarakat Donggala tak akan protes ke
mana-mana? Ini pula sulitnya.
Untuk mencari jalan eengah, agaknya Nazaruddin Pakedo SH, Kepala
Bahagian Hukum Kantor Bupati Donggala mengajukan usul. "Yang
paling aman ialah jika wilayah Kabupaten Donggala dibagi dua,"
ucapnya "sebagian tetap seperti sekarang dengan Donggala
sebagai Ibukotanya, sedangkan daerahnya yang di pantai timur
disatukan menjadi wilayah Kabupaten Parigi sebagai ibukota."
Begitukah Agaknya masih lama baru terjawab, karena Kota Palu
sendiri belum berstatus kotamadya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini