Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wali Kota Depok Usul Gabung Jakarta, Politikus PKB: Benahi Aja Kota!

Politikus Partai PKB itu menduga ada unsur politis yang sangat kental dari pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris soal penggabungan itu.

18 Juli 2022 | 14.38 WIB

Kondisi banjir di Perumahan Vila Pamulang, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Sabtu siang 16 Juli 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Perbesar
Kondisi banjir di Perumahan Vila Pamulang, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Sabtu siang 16 Juli 2022. TEMPO/ADE RIDWAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Usul Wali Kota Depok Mohammad Idris agar Depok bergabung dengan DKI Jakarta ditanggapi oleh anggota fraksi PKB-PSI DPRD Kota Depok Babai Suhaimi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Babai, pernyataan itu tidak sepantasnya dilontarkan oleh seorang wali kota. Alasannya, bukan kapasitas wali kota untuk menentukan penggabungan dan pemisahan wilayah seperti Kota Depok ke Provinsi DKI Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Bukan kapasitas wali kota untuk berkata seperti itu, tidak ada kewenangan, nggak ada amanah itu,” kata Babai kepada wartawan, Senin 18 Juli 2022.

Politikus Partai PKB itu menduga ada unsur politis yang sangat kental dari pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris soal penggabungan itu. “Itu bukan pernyataan mewakili masyarakat Depok, pernyataan itu lebih kepada pernyataan pribadi, beliau membuat pernyataan seperti itu atas perintah siapa?,” kata Babai.

Menurut Babai, masyarakat tidak pernah membicarakan gagasan itu, maupun terbesit pemikiran untuk berpisah dengan Provinsi Jawa Barat dan bergabung dengan DKI Jakarta.

Untuk itu, Babai meminta agar Mohammad Idris lebih fokus dalam menjalankan tugasnya membenahi dan mengembangkan Kota Depok sesuai dengan visi misi dan RPJMD yang tengah berjalan.

“Tugas beliau sebagai wali kota adalah bagaimana membenahi saja Kota Depok, bukan bagaimana memindahkan dari Jawa Barat ke DKI,” kata Babai.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya.

"Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Minggu, 10 Juli 2022.

Menurut Idris, permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta mudah terselesaikan jika kawasan tersebut digabung. Ia juga menyebutkan peran satu gubernur untuk penggabungan wilayah itu. "Masalah banjir, masalah apa bisa selesai semua. Kalau satu gubernur Jakarta Raya," ujar dia.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus