Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wanita yang Tewas Bersama Anak Gubernur Kaltara adalah Fatimah Kader PSI

Kabid Humas Polda Metro Kombes Endra Zulpan membenarkan bahwa Fatimah korban tewas bersama anak Gubernur Kaltara dalam kasus mobil terbakar.

9 Februari 2022 | 11.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyatakan Arteria Dahlan tidak bisa dipidanakan karena memiliki Hak Imunitas sebagai anggota dewan. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Akhirnya misteri sosok perempuan berinisial F yang turut menjadi korban tewas bersama AKP Novandi Arya, anak Gubernur Kaltara, dalam kasus mobil terbakar terungkap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan bahwa perempuan tersebut adalah Fatimah yang merupakan politisi PSI. "Iya" kata Zulpan kepada Tempo, Rabu, 9 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, sosok perempuan yang identitasnya hanya diketahui dari sebuah kartu berobat itu belum terungkap jelas. Kartu berobat tersebut ditemukan di mobil yang terbakar tersebut. Nama yang tertera di kartu tersebut berinisial F. 

Hingga Selasa kemarin, 8 Februari 2022,  Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan korban perempuan berinisial F tersebut masih dalam status sebagai orang hilang, karena identitasnya belum diketahui secara pasti.

"Belum kita ketemukan identitasnya, kami berharap kalau nanti ada keluarga yang merasa kehilangan bisa membawa data-datanya ke tempat kami sehingga kami bisa mencocokkan data," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setioboedi.  

Kasus kecelakaan yang menewaskan anak Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang itu terjadi pada Senin dini hari, 7 Februari 2022. AKP Novandi Arya Kharisma tewas di lokasi kejadian.

Setelah sempat kesulitan mengidentifikasi korban, polisi berhasil memastikan bahwa salah satu korban yang ada di mobil terbakar itu adalah AKP Novandi Arya. 

Menurut Didiet identifikasi tersebut dilacak melalui operasi Disaster Victim Identification (DVI). Polda Metro bekerja sama dengan Polda Kaltim untuk mendapatkan data-data gigi geligi korban.

"Ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukkan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharisma, usia 31 tahun," kata Didiet.

AKP Novandi Arya Kharisma merupakan anak sulung Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin paliwang, saat ini menjabat sebagai Kasat Polairud Polres Berau Kalimantan Timur.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus