Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu

26 Maret 2024 | 17.22 WIB

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Perbesar
Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Viral video keributan sekelompok pemuda dengan pemilik rumah lantaran tersinggung saat ditegur cara membangunkan sahur yang dinilai mengganggu di Kecamatan Sawangan, Depok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam video tersebut, pemilik rumah tampak sedang menjelaskan permasalahannya, tapi ada seorang pemuda yang tersulut emosinya dan menantangnya duel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski sudah menarik pemilik rumah, aksi pemuda tersebut keburu dilerai warga yang ada di lokasi sehingga tidak terjadi aksi anarkistis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keributan itu terjadi di lingkungan RT. 01/02 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Ahad dini hari 24 Maret 2024.

Setelah ramai di jagat maya, Polsek Bojongsari pun mendatangi rumah warga dan melakukan mediasi antara kedua belah pihak.

Humas Polres Metro Depok, Inspektur Satu Made Budi mengatakan peristiwa tersebut merupakan kesalahpahaman antarwarga. "Saat itu pengontrak atas nama Kurniawan menegur warga yang sedang membangunkan sahur," kata Made, Selasa, 26 Maret 2024.

Perkataan Kurniawan saat menegur sekelompok pemuda itu diduga menyinggung mereka. "Karena merasa teringgung, beberapa pemuda tersebut akhirnya coba berbicara dengan Bapak Kurniawan dan timbul lah keributan pada saat itu," lanjut Made.

Saat Kurniawan sedang memberikan penjelasan, tiba-tiba terjadi keributan dan berhasil dilerai warga.

"Setelah dilakukan pengecekan di TKP bahwa kejadian tersebut telah dimusyawarahkan yang dihadiri oleh Kurniawan dan istrinya. Kemudian Andi (perwakilan warga yang membangunkan sahur), Ketua RT Bapak Jayadih, Binmas Pasir Putih Aipda Heri Utomo dan Serda Ari Wibowo (Babinsa Pasir Putih)," kata Made.

Berdasarkan pengakuan Kurniawan, ia memiliki bayi sehingga kegiatan membangunkan sahur para pemuda tersebut cukup mengganggu. "Pak Kurniawan sudah mengontrak 1 tahun lebih, karena menurut informasi juga, tahun lalu merasa terganggu juga dengan pemuda tersebut, karena tahun lalu istrinya sedang hamil," uca Made.

Hasil mediasi, Made mengungkapkan, Kurniawan bersedia meminta maaf ke warga sekitar yang membangunkan sahur dan akan mengikuti aturan yang berlaku di lingkungan RT. 01/02 Pasir putih.

“Warga masyarakat sekitar memaafkan atas kejadian kesalah pahaman tersebut. Kedua belah pihak diminta saling menghormati. Dengan adanya kesepakatan dalam musyawarah tersebut maka permasalahan dinyatakan selesai," ucap Made.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus